Monolog di Depan Kamar Mandi
Sabtu, 5 November 2016
DAM karya Putu Wijaya dipilih untuk menanggapi situasi terkini soal keadilan dan tayangan persidangan di televisi.

Seorang terdakwa mengisahkan masalah yang membawanya ke ruang pengadilan. Ia didakwa membunuh seorang pengendara sekaligus pemilik sebuah mobil mewah dengan sadistis. Pelaku menebas leher korban dengan sebuah celurit hasil curian. Korban bersama mobilnya kemudian didorong masuk ke jurang. "Sampai sekarang pun aku tidak tahu kenapa aku membunuh. Kenapa aku timbul rasa itu?" kata dia.
Perbuatannya itu diketahui seorang petugas keamanan. Ia tertangka
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp.58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login