Merayakan Seabad Perfilman India
Kabar kematian ibunya bagai petir di siang bolong bagi Vijay. Janji Vijay untuk membahagiakan sang ibu, satu-satunya anggota keluarga yang mengasihi dia, pupus. Vijay sangat bersedih dan menenggelamkan diri dalam minuman keras. Saat itulah hadir Gulabo, seorang pelacur berhati lembut, yang berusaha menyalakan kembali semangat hidup Vijay yang telah meredup.
Kisah Vijay itu merupakan penggalan dari Pyaasa, film India yang dirilis pada 1957. Pyaasa merupakan satu di antara 14 film yang diputar dalam Festival Film India di Jakarta, sepanjang 23-27 September lalu. Perhelatan ini untuk memperingati seabad perfilman India. Pada 1913, India berhasil menelurkan film panjang pertamanya, Raja Harishchandra.
Kabar kematian ibunya bagai petir di siang bolong bagi Vijay. Janji Vijay untuk membahagiakan sang ibu, satu-satunya anggota keluarga yang mengasihi dia, pupus. Vijay sangat bersedih dan menenggelamkan diri dalam minuman keras. Saat itulah hadir Gulabo, seorang pelacur berhati lembut, yang berusaha menyalakan kembali semangat hidup Vijay yang telah meredup.
Kisah Vijay itu merupakan penggalan dari Pyaasa, film India yang dirilis pada 1957. Pyaas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini