RIWAYAT TAN MALAKA YANG TERLUPAKAN
Minggu, 24 April 2011

Mereka saling berucap. Dua narator melafal libreto dan dua soprano mendendang aria. Silih berganti tak saling menimpa. Terkadang mereka saling berseberangan, tapi tak jarang paralel satu dengan lainnya.
Bukan sebuah dialog satu dengan yang lain, melainkan mereka bercerita akan sosok Tan Malaka. Ya, penonton yang memadati gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, seperti menyimak dengan tekun kisah tokoh yang dilupa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini