SIMBIOSA TRADISI YANG MENARI
Tiga tubuh perempuan itu tak hanya kosong. Banyak juga ekspresi yang tersirat. Saling mendukung dan erat berpadu dengan yang lainnya. Ada kalanya satu tubuh itu terpuruk, terjatuh. Lalu, kedua lainnya menyeret tubuh ini. Perlahan dan pasti tubuh yang terjatuh itu didudukkan, lalu dibangunkan. Pada akhirnya, simbiosa adalah sebuah pilihan. Melalui karya berjudul Simbiosa, koreografer Siko Setyanto menyajikan persinggungan tubuh-tubuh yang utuh.
P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini