Membawa Hudoq ke Lobi Hotel
Panggung itu sederhana, tak terlalu besar. Ia beralas karpet warna kelabu dan tanaman hias mengelilingi bagian pinggirnya. Tak ada tirai yang membatas sehingga semuanya terbuka. Seperangkat gamelan Sunda yang minimalis tersusun rapi di bawah panggung. Tanpa sinden, hanya pangrawit.
Tabuh kendang Sunda membuka latar pergelaran. Seorang penari bergerak lincah menuju pusat panggung dengan membawa topeng berbalut kain di tangannya. Rabu malam lalu, du
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini