Reshuffle dan Tahu Diri
Toto Sugiarto, peneliti pada Soegeng Sarjadi Syndicate
Setelah melampaui setengah perjalanan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, muncul kepentingan untuk kembali melakukan reshuffle. Keharusan merombak kabinet ini tak terhindarkan karena pemerintah telah semakin jauh dari tujuan keberadaannya, yaitu menyejahterakan rakyat. Sejumlah kegagalan, yang sebenarnya merupakan sedimentasi kegagalan sejak tahun lalu, melatari dan men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini