Majalah Playboy dan Politik Pencitraan
Rumadi
Nekat. Barangkali kata itu tepat untuk mengilustrasikan penerbitan perdana majalah Playboy edisi Indonesia (7 April 2006). Bagaimana tidak, di tengah ancaman berbagai kalangan, majalah ini tetap terbit. Kita masih ingat, beberapa bulan lalu terjadi pro dan kontra ketika dipublikasikan rencana penerbitan majalah ini. Kelompok yang kontra terdengar demikia
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini