maaf email atau password anda salah


Malin Kundang dan Sinema Keagamaan

SAAT kutuk sang ibu terhadap Malin Kundang, anaknya yang lama hilang dan kemudian abai bahkan tak mau mengakui ibundanya, dan Malin Kundang pun jadi seonggok batu, hanya ada satu tafsir yang mengemuka, yakni anak durhaka pantas mendapatkan laknat.

arsip tempo : 171403718594.

. tempo : 171403718594.
Veven Sp. Wardhana
  • Juri Kritik Film dalam FFI 2005SAAT kutuk sang ibu terhadap Malin Kundang, anaknya yang lama hilang dan kemudian abai bahkan tak mau mengakui ibundanya, dan Malin Kundang pun jadi seonggok batu, hanya ada satu tafsir yang mengemuka, yakni anak durhaka pantas mendapatkan laknat. Menjadi batu adalah hukuman. Tafsir lain, atau pesan (moral) lain, tak pernah benar-benar mengemuka. Padahal seorang penyair Indonesia pernah menuliskan
  • ...

    Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
    Kami mengemas berita, dengan cerita.

    Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

    PILIHAN TERBAIK

    Rp 54.945/Bulan

    Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

    • *Anda hemat -Rp 102.000
    • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

    Rp 64.380/Bulan

    Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

    • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

    Lihat Paket Lainnya

    Berita Lainnya

    Konten Eksklusif Lainnya

    • 25 April 2024

    • 24 April 2024

    • 23 April 2024

    • 22 April 2024


    Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

    Login Langganan