Opini

Krisis Iklim dan Pembiayaan Transisi Energi

Peneliti Greenpeace dan Perkumpulan Prakarsa membahas komitmen Indonesia dalam mengatasi krisis iklim. Perlu penutupan PLTU batu bara dan transisi ke energi baru dan terbarukan dengan bantuan pendanaan lembaga keuangan internasional.

Edisi, 22 Desember 2021

Oleh: Tempo

- Untuk mengatasi krisis iklim, Indonesia harus melakukan transisi energi tepat waktu.
- Perlu penahapan dalam menutup PLTU batu bara dan beralih ke energi bersih dan terbarukan. .
- Lembaga keuangan internasional harus berperan dalam membiayai pengembangan energi bersih dan terbarukan.

Cut Nurul Aidha
Research and Knowledge Manager Perkumpulan Prakarsa

Tata Mustasya
Koordinator Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara

Pakta Glasgow sebagai hasil Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) pada November lalu memiliki dua kontradiksi. Di satu sisi, ada kabar baik berupa penegasan kembali komitmen negara-negara untuk menjaga kenaikan suhu tidak melampaui 1,5 derajat Celsius dan mengurangi penggunaan energi kotor batu bara. Ka

...

Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.

Mulai dari

Rp. 58.000*/_Bulan

✔

Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo

✔

Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone

✔

Podcast, video dokumenter dan newsletter

✔

Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001

Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login

#Perubahan Iklim #Energi Baru dan Terbarukan | EBT #PLTU Batu Bara #Energi Matahari #Transisi Energi

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 15.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0811-8287-002 | 0882-1030-2525 | 0882-2580-2626 |0881-6828-348 | Senin - Minggu : Pkl 09.00 - 17.00 WIB

Komentar

Berita Lainnya

Cover Story

Perpanjangan Waktu Karantina

Pemerintah membuka opsi penambahan waktu karantina bagi pendatang dari luar negeri menjadi 14 hari. Epidemiolog mendukung rencana kebijakan yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron tersebut. Untuk memecah antrean, pemerintah membuka kedatangan internasional di Bandara Juanda, Sidoarjo, serta berjanji menambah fasilitas isolasi.

22 Desember 2021

Berita Utama

Lebih Lama di Karantina

Pemerintah berencana menambah masa karantina menjadi 14 hari jika angka kasus Covid-19 meningkat. Epidemiolog mendukung opsi tersebut demi mencegah penyebaran varian Omicron.

22 Desember 2021

Berita Utama

Masuk Nagrak Setelah Terlunta-lunta

Sekitar 1.600 pekerja migran menjalani karantina di Rumah Susun Nagrak, Jakarta Utara, hingga 10 hari. Sempat terlunta-lunta mendapat fasilitas isolasi saat mendarat di Indonesia.

22 Desember 2021

Berita Utama

Memecah Antrean Karantina

Pemerintah membuka kedatangan penerbangan internasional di Bandara Juanda serta memperbanyak fasilitas karantina bagi pendatang dari luar negeri. Mencegah terulangnya penumpukan antrean karantina sebagai dampak penyebaran Covid-19 varian Omicron.

21 Desember 2021

Berita Utama

Batal Liburan karena Omicron

Serangan Covid-19 varian Omicron dan panjangnya masa karantina bagi pendatang dari luar negeri membuat banyak orang membatalkan rencana liburan ke luar negeri. Rencana umrah perdana pada masa pandemi juga dibekukan.

21 Desember 2021

Editorial

Centang Perenang Peraturan Karantina

Pemerintah tidak siap mengatur karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri guna menahan laju penyebaran wabah Covid-19. Kebijakan yang abai konsekuensi dan teknis pelaksanaan di lapangan.

22 Desember 2021

Opini

Krisis Iklim dan Pembiayaan Transisi Energi

21 Desember 2021

Ekonomi dan Bisnis

Penerimaan Pajak Terus Menanjak

Penerimaan pajak hingga November 2021 mencapai 88 persen dari target dalam APBN 2021.

22 Desember 2021

Ekonomi dan Bisnis

Defisit Anggaran Berpotensi Menipis

Pertumbuhan penerimaan negara membuat defisit anggaran terus menurun. Namun kinerja APBN pada tahun ini dinilai masih lebih rendah dibanding kondisi sebelum masa pandemi.

22 Desember 2021

Ekonomi dan Bisnis

Harga Nikel Melandai hingga Tutup Tahun

Pasokan bijih nikel yang masih tipis diperkirakan tak membuat harga terlalu berfluktuasi.

22 Desember 2021

Ekonomi dan Bisnis

Banyak Kendala Membangun Smelter

Pemerintah menargetkan pembangunan 24 smelter pada 2024. Sebagian di antaranya adalah smelter untuk mengolah bijih nikel.

21 Desember 2021

Ekonomi dan Bisnis

Penghiliran di Kawasan Industri Raksasa

Pemerintah memulai pembangunan kawasan industri seluas 30 ribu hektare di Kalimantan Utara. Menampung aktivitas penghiliran bahan mineral.

22 Desember 2021

Metro

Ancol Calon Terkuat untuk Formula E

PT Jakarta Propertindo hari ini mengumumkan lokasi yang akan digunakan untuk sirkuit Formula E. Selain Monas, Ancol sudah menjadi ikon Jakarta.

22 Desember 2021

Metro

Ujung Tarik-Ulur Lokasi Sirkuit Formula E

Kawasan Ancol ada kemungkinan menjadi kandidat terkuat lokasi untuk menggelar balapan Formula E Jakarta 2022. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo dan Direktur Utama Ancol Teuku Sahir Syahali.

21 Desember 2021

Nasional

Tak Acuh tapi Butuh

PDIP tak ambil pusing atas berbagai survei calon pemilihan presiden 2024. Nama calon presiden dari PDIP bergantung pada keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

22 Desember 2021

Nasional

Memanfaatkan Perseteruan Ganjar-Puan

PDIP ditengarai memanfaatkan coattail effect atau efek ekor jas dari persaingan kader internalnya, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

22 Desember 2021

Nasional

Berebut Dukungan di Muktamar NU

Lima nama calon diprediksi muncul menjelang pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sebanyak 1.900 muktamirin mengikuti muktamar secara langsung, sisanya secara online.