Krisis Iklim dan Pembiayaan Transisi Energi
Peneliti Greenpeace dan Perkumpulan Prakarsa membahas komitmen Indonesia dalam mengatasi krisis iklim. Perlu penutupan PLTU batu bara dan transisi ke energi baru dan terbarukan dengan bantuan pendanaan lembaga keuangan internasional.
Cut Nurul Aidha
Research and Knowledge Manager Perkumpulan Prakarsa
Tata Mustasya
Koordinator Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara
Pakta Glasgow sebagai hasil Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) pada November lalu memiliki dua kontradiksi. Di satu sisi, ada kabar baik berupa penegasan kembali komitmen negara-negara untuk menjaga kenaikan suhu tidak melampaui 1,5 derajat Celsius dan mengurangi penggunaan energi kotor batu bara. Ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini