Perang Baliho, Politik Pencitraan, dan Elektabilitas
Selasa, 10 Agustus 2021

Bagong Suyanto
Dekan FISIP Universitas Airlangga
Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang makin mencemaskan, sejumlah elite politik lebih memilih agendanya sendiri. Alih-alih berfokus dan terlibat aktif meredam ancaman Covid-19, mereka malah sibuk berkontestasi dalam Pemilihan Umum 2024 dan membangun politik pencitraan melalui perang baliho.
Di berbagai daerah, baliho-baliho politik banyak bermunculan dan menawarkan janji sekaligus mengkampanyeka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini