Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

10
Maret
2021
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya
Opini

Standar Ganda Subsidi Beras

Operasi pasar beras tidak adil karena, bukan cuma rakyat miskin, kelompok kaya dan pedagang juga menikmatinya.

Edisi, 10 Maret 2021
Oleh: Tempo
Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni
  • - Dulu operasi pasar adalah manivestasi kehadiran negara atas kegagalan pasar.
  • - Bagi Bulog, kini operasi pasar telah menjadi instrumen penting untuk penyaluran beras. .
  • - Bagaimana peran operasi pasar seharusnya?

Khudori
Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Komite Pendayagunaan Pertanian (KPP), dan penulis buku Ironi Negeri Beras

Operasi pasar beras telah bermetamorfosis. Semula, terutama sejak Bulog berdiri, operasi pasar merupakan manivestasi kehadiran negara atas kegagalan pasar. Ketika harga melonjak tinggi, lewat Bulog, pemerintah mengguyur pasar dengan beras cadangan pemerintah. Intervensi itu bertujuan untuk memastikan daya beli masyarakat, terutama yang miskin, tetap terjaga. Sebaliknya, kala harga jatuh, juga lewat Bulog, pemerintah membeli beras petani secara besar-besaran untuk stok. Pembelian dihentikan ketika harga kembali normal atau sesuai dengan target. Ini agar petani tidak merugi.

Seiring dengan perjalanan waktu, operasi pasar beras mengalami pergeseran fungsi. Bagi Bulog, kini operasi pasar telah menjadi instrumen penting untuk outlet penyaluran beras, bukan lagi instrumen stabilisasi harga semata. Hal itu terlihat dari dominannya penyaluran beras Bulog lewat operasi pasar, setidaknya dalam tiga tahun terakhir, yakni 544 ribu ton pada 2018, 617 ribu ton pada 2019, dan 1.027 ribu ton pada 2020. Sementara itu, rata-rata operasi pasar per tahun pada periode 2014-2017 hanya 147 ribu ton beras. Ditilik dari porsinya, pangsa operasi pasar dalam total penyaluran juga semakin besar: 26,7 persen pada 2018, 45 persen pada 2019, dan 44,6 persen pada 2020.

Mengapa volume operasi pasar beras kian besar? Pertama, operasi pasar digelar sepanjang tahun. Sejak 2018, operasi pasar digelar di semua provinsi dan dilaksanakan sepanjang tahun tanpa jeda, termasuk pada saat musim panen raya. Kedua, operasi pasar kini menjadi outlet utama penyaluran Bulog. Hal itu terjadi seiring dengan menciutnya outlet penyaluran lewat bantuan pangan nontunai (BPNT) ataupun Program Sembako (saat ini): 1.207 ribu ton (2018), 351 ribu ton (2019), dan habis pada 2020. Padahal, ketika outlet masih bernama Beras Sejahtera, penyaluran pada 2014-2017 rata-rata 2,825 juta ton per tahun.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMjEgMjE6Mjg6MjgiXQ

Ketika operasi pasar dilakukan secara masif, tanpa jeda, dan jadi andalan outlet penyaluran Bulog, apakah hal itu efektif? Operasi pasar tanpa jeda, apalagi pada musim panen raya, sejatinya telah melanggar prinsip dasar logistik. Operasi pasar seharusnya dihentikan saat musim panen raya. Kalau operasi pasar tetap dilakukan, ia bakal membuat salah urus di lapangan. Operasi pasar dilakukan agar harga turun atau setidaknya stabil. Harga gabah atau beras saat panen raya biasanya turun. Operasi pasar saat panen raya berpeluang membuat harga gabah yang turun jatuh lebih dalam dan bahkan di bawah harga pokok produksi seperti saat ini.

Selain itu, efektivitas operasi pasar beras menjadi rendah. Sejarah perberasan selama puluhan tahun di negeri ini mengajarkan satu hal penting: operasi pasar beras adalah instrumen jangka pendek. Tujuannya untuk mempengaruhi harga. Tapi efektivitas dalam mempengaruhi harga beras tergantung banyak hal: stok pedagang, stok pemerintah, volume, serta jenis dan harga beras yang digerojok ke pasar serta psikologi publik. Dengan satu jenis beras, yakni jenis medium, mustahil operasi pasar bisa meredam harga seluruh jenis beras di pasar. Apalagi bila beras operasi pasar Bulog berasal dari stok lama atau beras impor yang pera atau tidak pulen. Di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, ada 17-an jenis beras dan di kota-kota lain terdapat 5-7 jenis beras.

Operasi pasar kini tak lebih dari pemadam kebakaran. Apinya bisa saja mati, tapi sumber api tidak tersentuh. Di zaman Soeharto, operasi pasar menuai kritik. Maka, sejak 1998, operasi pasar ditanggalkan lalu diganti pendekatan subsidi terarah melalui beras untuk rakyat miskin (raskin), yang kemudian diubah menjadi Program Sembako. Tapi, sejak era SBY dan Jokowi, aturan operasi pasar dipakai lagi sebagai instrumen stabilisasi harga. Pemerintah sepertinya lupa bahwa operasi pasar beras tidak adil karena, bukan cuma rakyat miskin, kelompok kaya dan pedagang/pengecer juga bisa menikmatinya. Sebagai pemain, keterlibatan kelompok terakhir ini membuat operasi pasar menjadi tak efektif.

Operasi pasar beras akan efektif kalau volume beras yang digerojok ke pasar tidak terbatas jumlahnya dan siapa pun boleh membelinya, baik konsumen, pedagang, maupun pengecer. Apa tidak akan terjadi moral hazard? Jika pasar diisi sampai jenuh, kecil peluang praktik penyalahgunaan. Tapi cara ini memerlukan biaya besar karena butuh stok beras yang besar pula. Dan, yang lebih penting, cara ini tidak adil karena tidak jelas pemerintah mau membantu kelompok mana: kelompok miskin, kaya, atau kedua-duanya?

Kalau pemerintah konsisten, semestinya bukan operasi pasar beras yang digalakkan, melainkan memperbesar volume subsidi atau bantuan pangan. Ketika ada subsidi/bantuan pangan dalam bentuk Program Sembako, seharusnya tidak ada lagi operasi pasar beras. Saat keduanya tetap diberlakukan, terjadi standar ganda: subsidi umum dan subsidi terarah. Selain tak adil bagi warga miskin, langkah standar ganda semacam ini dipastikan bakal menguras anggaran. Belum terlambat bagi pemerintah untuk mendesain ulang operasi pasar dan bantuan pangan. Rekonstruksi dan desain ulang menjadi penting terutama untuk keperluan jangka pendek: menjaga daya beli warga yang terkena dampak Covid-19.

 

 


#Beras Miskin #Stok | Persediaan Beras #Bulog

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Standar Ganda Subsidi Beras

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Tangan Mafia Tanah di Kebon Sirih

    Jaringan mafia tanah Ibu Kota ditengarai ikut mempengaruhi pembahasan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. Berkomplot dengan Direktur Utama Pembangunan Sarana Jaya dan segelintir politikus Kebon Sirih, mereka diduga meloloskan anggaran Rp 217 miliar untuk pembelian lahan di Pondok Ranggon lewat penyertaan modal daerah.

    10 Maret 2021
  • Berita Utama

    Pengatur Anggaran dari Lantai Sepuluh

    Ketua DPRD DKI Prasetio Edi disebut-sebut mengawal anggaran pembelian tanah bagi Sarana Jaya di parlemen. Perubahan anggaran kerap terjadi di luar forum pembahasan.

    10 Maret 2021
  • Berita Utama

    Dua Kali Lipat Nilai Jual Obyek Pajak

    Sarana Jaya membeli lahan di Munjul-Pondok Ranggon seharga Rp 5,2 juta per meter persegi. Ditengarai akibat penunjukan kantor jasa penilai publik yang tak independen.

    10 Maret 2021
  • Metro

    Hunian Sonder Persekot Berlanjut

    Pemerhati anggaran menilai pengawasan pemerintah dan DPRD DKI terhadap Sarana Jaya lemah.

    10 Maret 2021
  • Editorial

    Membongkar Mafia Tanah Ibu Kota

    Komisi Pemberantasan Korupsi harus menggulung habis para penjahat dalam pembelian lahan di kawasan Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Komplotan mafia tanah itu diduga sudah berkali-kali menggasak uang negara.

    10 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pembuka Jalan Sawit di Benua Biru

    Hasil referendum rakyat Swiss yang menyetujui kerja sama ekonomi komprehensif dengan Indonesia membawa angin segar bagi perdagangan sawit Indonesia.

    9 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Peluang Dagang setelah Referendum  

    Dukungan masyarakat Swiss atas perdagangan bebas dengan Indonesia memberi kepastian bagi pengusaha.  

    10 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Surplus bagi Indonesia

    Indonesia mencatatkan surplus dalam neraca perdagangan dengan The European Free Trade Area (EFTA), blok dagang yang beranggotakan Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

    9 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Berkejaran di Layanan Digital

    Bank-bank besar berlomba meningkatkan kapasitas layanan platform digitalnya dengan menawarkan aplikasi serba bisa atau super-app.

    10 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Satu Aplikasi Seribu Fungsi

    Bank berlomba-lomba meningkatkan fitur layanan dalam platform digitalnya. Pelbagai kebutuhan layanan, dari tabungan, pinjaman, hingga transaksi lainnya dikemas dalam satu aplikasi serba bisa atau super apps.

    9 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Ramai-ramai Menjadi Bank Digital

    Sejumlah bank kecil ramai-ramai bertransformasi menjadi bank digital di tengah ketatnya persaingan layanan dan permodalan.

    10 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Ketika Lumbung Pangan Menebas Hutan

    Sejumlah organisasi sipil kesulitan mencari tahu ihwal pemanfaatan kayu yang telah ditebang serta kejelasan izin pembukaan lahan.

    10 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Lumbung Singkong di Kalimantan

    Pemerintah akhirnya memulai pembersihan lahan untuk program lumbung pangan alias food estate khusus komoditas singkong di Kalimantan Tengah.

    9 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Demi Devisa dan Turunkan Emisi Rumah Kaca

    Percepatan penjualan kendaraan listrik akan dibantu dari sisi fiskal.

    9 Maret 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Dari Modifikasi ke Sepeda Motor Listrik

    Sejak 2018, minat terhadap sepeda motor listrik meningkat signifikan.

    9 Maret 2021
  • Ilmu dan Teknologi

    Vaksin Covid Kurang Efektif untuk Varian Baru

    Infeksi ulang lebih mungkin terjadi oleh virus varian Afrika Selatan.

    9 Maret 2021
  • Metro

    Mempertanyakan Klaim Penanganan Pandemi DKI

    Menurut pakar penyebaran penyakit, penurunan sejumlah parameter pandemi di Ibu Kota semata-mata dampak pengurangan jumlah tes PCR.

    9 Maret 2021
  • Metro

    Penularan Cenderung Menurun

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan sejumlah indikator penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang mulai membaik. Angka penularan wabah di Ibu Kota terlihat cenderung menurun.

    9 Maret 2021
  • Metro

    Mobilitas Masyarakat Persulit Pelacakan

    Tenaga kesehatan kerap mengalami kebuntuan saat melakukan pelacakan kontak erat orang-orang yang berasal dari luar Jakarta.

    10 Maret 2021
  • Metro

    Pengoperasian Bus Listrik Transjakarta Dimulai Tahun Ini

    Pada 2030 ditargetkan 10.400 bus listrik telah beroperasi di Ibu Kota untuk melayani penumpang.

    9 Maret 2021
  • Metro

    Beralih Secara Bertahap

    Untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi, PT Transjakarta menargetkan pada 2030 seluruh unit bus yang dioperasikan telah beralih ke tenaga listrik. Peralihan itu akan dilakukan secara bertahap dan dimulai pada tahun ini. Dengan demikian, diharapkan pada 2030 terdapat lebih dari 10 ribu bus listrik untuk melayani warga Jakarta.

    9 Maret 2021
  • Nasional

    Main Pangkas Masa Kedaluwarsa Vaksin Sinovac

    Masa kedaluwarsa vaksin Sinovac dipangkas dari sekitar dua-tiga tahun menjadi tinggal enam bulan.

    9 Maret 2021
  • Nasional

    Usia Simpan Sinovac Hanya Enam Bulan

    Tenggat kedaluwarsa vaksin Covid-19 buatan Sinovac Life Science lebih cepat 2,5 tahun dari masa simpan yang tertera pada kemasan.

    9 Maret 2021
  • Nasional

    Menggenjot Vaksinasi Sebelum Kedaluwarsa

    Pemerintah daerah berusaha menghabiskan stok vaksin Sinovac yang akan kedaluwarsa pada bulan ini.

    10 Maret 2021
  • Nasional

    Penggunaan Sinovac Kedaluwarsa Bakal Turunkan Keampuhan Vaksin

    Epidemiolog meminta BPOM mengusut kesalahan pencantuman label tenggat kedaluwarsa pada vaksin Sinovac.

    9 Maret 2021
  • Nasional

    Intel Polisi Data Pengurus Demokrat Kubu AHY

    Pengurus Pusat Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan para pengurus partainya di tingkat kabupaten dan kota mulai resah karena diancam intel polres untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti partai.

    9 Maret 2021
  • Nasional

    Loyalis Anas dalam Barisan Demokrat Kubu Moeldoko

    Sejumlah loyalis Anas Urbaningrum mendalangi dan ikut mendanai kongres luar biasa Demokrat di Sibolangit.

    10 Maret 2021
  • Nasional

    Isapan Jempol Revisi UU ITE

    Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah menyepakati tak memasukkan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ke dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.

    10 Maret 2021
  • Nasional

    Revisi UU ITE Bukan Prioritas

    RENCANA Presiden Joko Widodo merevisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik akan sulit terealisasi tahun ini karena tidak masuk Program Legislasi Nasional Prioritas 2021.

    10 Maret 2021
  • Opini

    Standar Ganda Subsidi Beras

    Operasi pasar beras tidak adil karena, bukan cuma rakyat miskin, kelompok kaya dan pedagang juga menikmatinya.

    9 Maret 2021
  • Ragam

    Efektif Tekan Covid-19 dengan Cara Mikro 

    Kebijakan pembatasan skala desa dan kelurahan sangat dinamis sesuai dengan kondisi masyarakatnya.

    9 Maret 2021
  • Ragam

    Efektif Tekan Kasus Virus Corona

    Pemerintah membentuk posko tingkat desa dan kelurahan untuk memperkuat PPKM berskala mikro.

    9 Maret 2021
  • Info Tempo

    INOVASI PENGEMBANGAN ALUTSISTA CANGGIH UNTUK PERTAHANAN

    Pengembangan yang kami lakukan bagian dari triple helix yang terdiri dari pemerintah, akademisi dan industri pertahanan.

    9 Maret 2021
  • Info Tempo

    Kemendikbud Suarakan Kesetaraan Perempuan

    Kemendikdikbud telah membentuk lingkungan yang mendukung anak perempuan untuk menjadi pemimpin.

    10 Maret 2021
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved