Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

28
Desember
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya
Opini

Ekonomi Hijau di Tahun Pemulihan

Krisis ekonomi menjadi momentum bagi negara untuk menata bangunan ekonomi menjadi lebih hijau.

Edisi, 28 Desember 2020
Oleh: Tempo
Ekonomi Hijau di Tahun Pemulihan
  • - Negara harus mampu mengelola ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.
  • - Krisis ekonomi menjadi momentum bagi negara untuk menata bangunan ekonomi menjadi lebih hijau. .
  • - Isu ekonomi hijau akan semakin menguat di tahun pemulihan 2021.

Dhenny Yuartha Junifta
Peneliti Center of Food, Energy, and Sustainable Development Indef

Pandemi Covid-19 yang memukul jatuh ekonomi dunia memunculkan ketidakpastian yang tidak kunjung usai. Mengacu pada indeks ketidakpastian dunia oleh Dana Moneter Internasional (IMF), pandemi ini merupakan yang paling tidak pasti dibanding krisis apa pun sejak 1990. Ketidakpastian tersebut kemudian menghadirkan kerentanan. Jika negara tidak mampu mengelola ketidakpastian, kerentanan jangka panjang menjadi risiko yang tidak bisa dihindari. Karena itu, fondasi keberlanjutan ekonomi yang kokoh mesti disusun.

Perkara lingkungan bagi ekonomi bukan perkara remeh. Pemanasan global yang terjadi nyatanya telah mengurangi waktu kerja efektif pekerja ruang terbuka, yang pada gilirannya berdampak pada penurunan output sektor ekonomi. McKinsey Global Institute mengkalkulasi pengaruh ini terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) global dan angkanya mencapai 2-3,5 persen pada 2050.

Di satu sisi, krisis sebenarnya menjadi momentum bagi setiap negara untuk menata kembali bangunan ekonomi yang kokoh. Bangunan ekonomi itu tentunya lebih hijau dan berkelanjutan. Berkaca pada krisis finansial 2008, banyak negara mengalokasikan anggaran besar untuk isu ini. Bahkan, untuk negara seperti Cina, yang selama ini dikenal sebagai konsumen energi “kotor” dunia sekalipun, anggaran yang digelontorkan untuk isu lingkungan saat itu bahkan mencapai US$ 221 miliar. Demikian juga dengan Korea Selatan dengan green new deal dan Amerika Serikat dengan The New American Recovery and Reinvestment Plan (ARRA).

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMjEgMjI6NTQ6MjciXQ

Bagi Indonesia, momentum tersebut juga hadir saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020. Namun catatan merah terhadap dukungan lingkungan justru mewarnai agenda pemulihan pandemi. Vivideconomics (2020) dalam rilisnya bahkan menempatkan alokasi stimulus hijau Indonesia sebagai yang terburuk kedua. Selain memfasilitasi sektor yang tidak berkelanjutan, pengesahan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara yang baru menjadi pertimbangannya. Yang terbaru, deregulasi lingkungan dalam Undang-Undang Cipta Kerja juga semakin memukul mundur kemajuan pembangunan ekonomi hijau.

Isu ekonomi hijau tentu akan semakin menguat, terlebih di tahun pemulihan pada 2021. Adapun prospek tahun depan setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal: kebijakan pemerintah, ketersediaan alternatif energi bersih yang lebih murah, dan dukungan akses terhadap sumber modal. Dari tataran internasional, kemenangan Joe Biden dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat akan meningkatkan euforia terhadap isu ekonomi hijau. Janji alokasi pendanaan Amerika hingga mencapai US$ 2 triliun bagi komitmen net-zero emission tentu akan banyak mempengaruhi wajah kebijakan ekonomi di banyak negara. Selain itu, komitmen pengurangan emisi di negara-negara Eropa sedikit-banyak akan berpengaruh terhadap dukungan akses modal. Hingga 2020, ada lebih dari 11 negara di Eropa yang berencana menghilangkan batu bara dari bauran energi sampai 2030. Institusi keuangan di Eropa, Amerika, dan Australia bahkan telah berkomitmen untuk tidak berinvestasi pada pembangunan pembangkit listrik tenaga uap berbasis batu bara.

Meski demikian, pada tataran domestik, isu ekonomi hijau pada tahun depan sepertinya masih akan menghadapi tantangan yang besar dalam implementasinya. Dukungan akses finansial domestik dalam mewujudkan pelaksanaan ekonomi hijau masih rendah. Pendanaan pembangunan rendah karbon (PRK), misalnya. Saya turut memetakan alokasi belanja kementerian pada periode 2018-2020. Hasilnya, anggaran inti (belanja langsung) untuk PRK pada 2018 hanya mencapai Rp 18,6 triliun dan Rp 18,9 triliun pada 2019 atau berkisar hanya 2 persen terhadap belanja kementerian atau lembaga. Alokasi tersebut bahkan berkurang signifikan menjadi Rp 13,7 triliun pada 2020.

Tantangan berikutnya berasal dari pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi pembangkit listrik yang masih mendominasi hingga 64,7 persen pada 2021 berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2018-2027. Sentimen pemulihan ekonomi Cina juga turut mengangkat permintaan dan harga batu bara dunia. Meski demikian, harapan muncul karena banyak investor dan bank asing yang mulai menarik diri dari menanamkan dananya untuk sektor ekstraktif yang tidak ramah lingkungan.

Pandemi Covid-19 tentu tak boleh dijadikan alasan untuk mengendurkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan ekonomi hijau. Justru sebaliknya, pandemi dapat menjadi momentum me-reset ulang warna ekonomi Indonesia agar lebih hijau.

 


#Outlook Ekonomi #Krisis Ekonomi #Lingkungan Hidup #Ekonomi Indonesia

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Ekonomi Hijau di Tahun Pemulihan

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Cover Story

    Pemerintah melarang kedatangan pelancong dari Inggris dan sejumlah negara Eropa, menyusul merebaknya virus corona varian baru.

    28 Desember 2020
  • Berita Utama

    Pemeriksaan Ketat di Pintu Masuk Indonesia

    Pelarangan yang bersifat sementara itu bertujuan menangkal masuknya varian baru virus corona.

    28 Desember 2020
  • Berita Utama

    Bangsal Covid-19 di Zona Oranye Ditambah

    Pemerintah daerah di sekitar Jakarta meningkatkan kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19.

    28 Desember 2020
  • Berita Utama

    PEMANTAUAN MUTASI VIRUS CORONA MASIH MINIM

    Pemerintah diminta meningkatkan kapasitas pelacakan genom karena virus Covid-19 kerap bermutasi.

    27 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Kami Pasang Mata Mencari Peluang Bisnis Wisata

    Pelaku usaha berupaya melakukan pelbagai cara untuk bertahan dan kembali menjalankan roda bisnis seperti sedia kala.

    27 Desember 2020
  • Metro

    DKI Dorong Palyja dan Aetra Tingkatkan Layanan

    PAM Jaya mendapat tugas dari Pemerintah Provinsi untuk menghentikan perjanjian kerja sama pengelolaan air bersih secara perdata.

    27 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    BNPB Perluas Kerja Sama Fasilitas Isolasi dengan Hotel

    Pemerintah berencana memperbanyak fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

    27 Desember 2020
  • Metro

    Warga Keluhkan Pasokan Air Ledeng

    PAM Jaya merancang roadmap layanan cakupan air bersih mencapai 100 persen wilayah Jakarta pada 2030.

    27 Desember 2020
  • Metro

    Epidemiolog: DKI Harus Lockdown

    Pemerintah Provinsi mempertimbangkan kemungkinan kembali menerapkan PSBB penuh mulai 3 Januari mendatang.

    27 Desember 2020
  • Olah Raga

    Godaan Foden

    Guardiola dikabarkan akan membujuk Foden untuk bertahan lebih lama di Etihad.

    27 Desember 2020
  • Metro

    Bersiap Menambah Tempat Karantina Komunal

    Pemerintah Jawa Barat meminta pemerintah daerah memanfaatkan gelanggang olahraga dan balai desa sebagai lokasi isolasi.

    27 Desember 2020
  • Nasional

    Unpad Uji Praklinis Vaksin Antibodi

    Pemerintah menggencarkan penelitian dan pengujian vaksin Covid-19 di Indonesia.

    27 Desember 2020
  • Editorial

    Rombak Total Bantuan Sosial

    Menteri Sosial Tri Rismaharini tak cukup berjanji mengubah semua jenis bantuan sosial menjadi bantuan non-tunai yang akan ditransfer ke rekening penerima. Risma perlu bekerja keras agar bantuan sosial tepat sasaran dan bebas penyelewengan.

    27 Desember 2020
  • Nasional

    Pemerintah Akan Jamin Hak Penganut Syiah dan Ahmadiyah

    Menteri Agama memastikan tak ada afirmasi dan perlindungan khusus bagi kelompok masyarakat tertentu.

    27 Desember 2020
  • Opini

    Ekonomi Hijau di Tahun Pemulihan

    Krisis ekonomi menjadi momentum bagi negara untuk menata bangunan ekonomi menjadi lebih hijau.

    27 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Penuhi Target Produksi pada Tahun Wabah

    Pertamina Hulu Mahakam menerapkan efisiensi, termasuk menurunkan durasi dan biaya pengeboran.

    27 Desember 2020
  • Nasional

    Polisi Gerebek Tempat Pelatihan Militer Jamaah Islamiyah

    Polisi mengklaim Jamaah Islamiyah merekrut kader muda yang cerdas dari beberapa pondok pesantren.

    27 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Kementerian Pertanian Klaim Pasokan Beras Aman

    Pemerintah memastikan pasokan beras aman hingga tahun depan. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, memperkirakan produksi dan neraca beras pada awal 2021 memadai.

    27 Desember 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Ancaman Banjir dari La Nina

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan.

    27 Desember 2020
  • Nasional

    Pengungsi Syiah Berharap Diizinkan Pulang ke Sampang

    Mayoritas penganut Syiah asal Sampang yang mengungsi ke Sidoarjo berikrar menganut paham Sunni.

    27 Desember 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    28 Desember 2020
  • Olah Raga

    Kinerja Buruk Para Penyerang Chelsea

    Tiga penyerang baru The Blues belum menunjukkan performa terbaiknya.

    27 Desember 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Nanobodi Llama untuk Lawan Covid-19

    Ukuran rata-rata protein ini sepersepuluh berat antibodi manusia.

    27 Desember 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved