Menata Kembali Peran Militer
Senin, 2 November 2020

Al Araf
Direktur Imparsial dan Pegiat IDeKa Indonesia
Reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah 1998 telah menghasilkan beberapa capaian positif, seperti pencabutan doktrin Dwifungsi ABRI, pemisahan fungsi TNI-Polri, dan pelarangan militer untuk berpolitik. TNI diharapkan tak lagi terlibat dalam berbagai urusan sipil (sosial-politik) dan bisa berfokus untuk mengemban tugas dan fungsi utamanya sebagai alat pertahanan negar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini