Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

15
Juli
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya
Opini

Ketidakpastian dalam Penggabungan BUMN

Akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan Bulog, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan digabungkan menjadi satu perusahaan holding.

Edisi, 15 Juli 2020
Oleh: Tempo
Ketidakpastian dalam Penggabungan BUMN
  • - Menteri BUMN hendak menggabungkan Bulog, PTPN, dan RNI ke dalam satu perusahaan holding.
  • - Pembentukan holding memerlukan penerapan prinsip kehati-hatian. .
  • - Masalah utama BUMN tidak terletak pada strukturnya, melainkan sumber daya manusianya.

Agus Pakpahan
Ekonom Kelembagaan dan Mantan Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia


Akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan Bulog, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan digabungkan menjadi satu perusahaan holding. Tujuannya adalah membentuk rantai industri pangan yang terkonsolidasi di BUMN.

Pada 2010, dalam proses penyusunan PTPN holding, saya menyampaikan gagasan bahwa pembentukan PTPN holding memerlukan penerapan prinsip kehati-hatian. Hal ini mengingat adanya tambahan birokrasi korporasi, yaitu institusi holding, yang akan membuat PTPN berubah menjadi anak perusahaan dengan status bukan BUMN. Aset PTPN, yang sebelumnya milik negara, akan menjadi aset perusahaan holding. Perubahan ini akan membuat negara kehilangan aset yang bersumber dari kekayaan negara yang dipisahkan. Prediksi saya ketika itu kelihatannya sekarang semakin besar kemungkinannya untuk terjadi dengan menumpuknya utang PTPN hingga sekitar Rp 42 triliun. Utang ini hanya akan bisa dibayar melalui penjualan aset.

Kemampuan kita dalam mengelola BUMN dapat dikatakan masih lemah. Kerugian yang menyebabkan meledaknya utang adalah salah satu buktinya. Mari kita tengok, misalnya, koperasi petani di Amerika Serikat. Pada 2018, CHS dan Land O’Lakes di Minnesota memperoleh pendapatan masing-masing US$ 32,7 miliar (sekitar Rp 458 triliun) dan US$ 14,9 miliar (sekitar Rp 209 triliun). Pada tahun yang sama, BRI memperoleh pendapatan Rp 111,6 triliun dan Bank Mandiri Rp 85 triliun. Pendapatan kedua bank itu, yang merupakan representasi perusahaan besar dan terpandang di Indonesia, masih kalah jauh bila dibandingkan dengan koperasi petani tersebut.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTEgMTA6MTE6NDEiXQ

Pembentukan 14 BUMN perkebunan pada 1996, dari sebelumnya berjumlah 32 perusahaan, pada dasarnya hendak menjadikannya medan latihan agar para CEO BUMN perkebunan tersebut bisa naik kelas menjadi CEO kelas dunia. Rupanya menjadi CEO kelas dunia itu tidaklah mudah dan tidak pula sederhana. Selain itu, perusahaan yang lebih dulu berstruktur holding, seperti RNI dan BUMN pupuk, belum dapat dikatakan sebagai perusahaan berhasil dalam bentuk holding. Jadi, kita belum bisa mengatakan bahwa penggabungan perusahaan menjadi holding akan membuatnya menjadi lebih baik.

Rencana penggabungan BUMN pangan itu sebenarnya merupakan kebijakan yang tak pasti. Suatu kebijakan dikatakan tidak pasti apabila pembuatan kebijakan tersebut belum dilandasi suatu kajian ilmiah yang cukup kokoh. Wishful thinking memang diperlukan. Tapi, apabila pengetahuan belum menjadi landasan utama suatu kebijakan, kebijakan tersebut dapat diperkirakan akan gagal.

Persoalan terbesar BUMN kita tidak terletak pada struktur. Ibarat main bola, struktur (aturan) permainannya sama saja di seluruh dunia, tapi kemampuan pemain-pemain kita tertinggal dari negara lain. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor. Demikian juga dengan para partisipan dalam BUMN perkebunan. Kita harus mengatasi persoalan pertama, yaitu memperbaiki sumber daya manusia di lingkungan BUMN sebagai kunci untuk meningkatkan kapabilitas BUMN.

Pengalaman Jepang dalam membangun pusat pertaniannya di Hokkaido pada 1876 dapat kita jadikan cermin. Saat itu, Jepang menyadari bahwa pertanian mereka jauh tertinggal dari Amerika. Pemerintah lalu mengangkat William S. Clark, mantan rektor Massachusetts Agricultural College, sebagai rektor Hokkaido University. Ia datang ke Jepang bersama timnya. Ia membuat semboyan untuk membakar semangat pemuda-pemudi Hokkaido: “Boys be Ambitious”. Hasilnya, Hokkaido sekarang menjadi pusat pertanian Negeri Matahari Terbit.

Contoh lain adalah Belanda. Dewasa ini, luas lahan pertanian Belanda hanya sedikit lebih besar dibanding luas area lahan yang dikuasai BUMN perkebunan. Tapi Belanda memiliki prestasi luar biasa sebagai negara penerima devisa terbesar kedua dunia setelah Amerika dari ekspor hasil pertanian dan pangan.

Saya ingin menggarisbawahi hal-hal yang perlu kita perkuat terlebih dulu dalam BUMN. Pertama, kita harus mendahulukan penyiapan sumber daya manusia sebelum mengambil langkah-langkah besar tapi tingkat ketidakpastiannya tinggi. The man behind the gun. Hal ini merupakan pertimbangan pragmatisme yang sangat penting. Pengalaman enam tahun Holding Perkebunan, RNI, dan Pupuk Holding perlu dijadikan studi kasus untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukan apabila akan dilakukan suatu perubahan struktural baru. Bila perlu kita bisa meniru Jepang. Tak perlu malu dan ragu apabila kita memerlukan dukungan sumber daya manusia dari luar.

Kedua, riset dan pengembangan perlu dijadikan investasi langsung. Lembaga ini diperlakukan sebagai komplemen pengembangan sumber daya manusia. Investasi di bidang ini tidak boleh kurang dari 2,5 persen dari total belanja modal.

Ketiga, banyak hal yang sifatnya eksternal bisa diinternalisasi menjadi bagian integral kegiatan perusahaan, seperti pupuk dan energi biomassa untuk PTPN dan RNI. Bulog juga akan menjadi pujaan petani padi, misalnya, apabila bisa melakukan investasi dalam mengolah semua potensi yang dikandung padi, seperti beras, tepung beras, energi berbahan bakar sekam, dan batu bata tahan api. Setelah kita kuat di bidang ini, sekali dayung, banyak pulau terlampaui. Dengan kapabilitas mengelola organisasi besar yang sudah mampu menghasilkan nilai tinggi (bukan kerugian tinggi), kita sudah memiliki pengetahuan dalam bentuk amalannya, yaitu bisa mengatasi pelbagai sumber ketidakpastian.

 

#BUMN #Kementerian BUMN

SebelumnyaOpini 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Ketidakpastian dalam Penggabungan BUMN

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Pacu Lawatan Siapkan Talangan

    Pemerintah tak hanya menggencarkan perjalanan dinas dengan bujet Rp 4,1 triliun untuk menolong bisnis penerbangan.

    15 Juli 2020
  • Berita Utama

    Seribu Cara supaya Tetap Mengudara

    Sebanyak 400 karyawan Garuda menerima tawaran pensiun dini, sementara 800 lainnya cuti di luar tanggungan.

    15 Juli 2020
  • Berita Utama

    Berharap Subsidi bagi Bisnis Aviasi

    Ombudsman dan ekonom menilai dorongan perjalanan dinas pegawai negeri sebagai pemborosan.

    14 Juli 2020
  • Berita Utama

    Menyambut Lawatan Pendongkrak Pemasukan

    Bappenas akan melakukan kunjungan dinas ke Labuan Bajo, akhir pekan ini.

    14 Juli 2020
  • Nasional

    Terawan: Perubahan Istilah Covid-19 untuk Ikuti Standar WHO

    Pencatatan jumlah kasus meninggal akan meningkat.

    15 Juli 2020
  • Metro

    Bus Bantuan Dinilai Efektif Atasi Penumpukan Penumpang KRL

    Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berencana mengoperasikan bus reguler mulai Agustus mendatang.

    14 Juli 2020
  • Metro

    Corona Serbu Kepulauan Seribu

    Pembukaan obyek wisata dikhawatirkan meningkatkan penularan Covid-19 di gugusan pulau di utara Jakarta tersebut.

    14 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Berbagi Peluang Usaha Perusahaan Negara

    BUMN diminta memanfaatkan produk baja Krakatau Steel.

    14 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    OJK:  Modal dan Likuiditas Bank Masih Aman

    Penyaluran kredit akan dioptimalkan pada semester II 2020.

    14 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Gencar Promosi Produk Lokal di Negeri Kanguru 

    Produsen retail nasional baru mampu menembus pasar Asia.

    14 Juli 2020
  • Metro

    Kegiatan Pengenalan Sekolah Daring Dinilai Tidak Efektif

    Tidak semua sekolah memberi informasi dan petunjuk lengkap tentang teknis belajar jarak jauh.

    14 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Bank Minta Perpanjangan Masa Restrukturisasi Kredit

    Demi mengantisipasi kredit macet susulan. 

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Dewan Sahkan UU Pelacakan Aset di Swiss

    Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan Undang-Undang Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana antara Indonesia dan Konfederasi Swiss (MLA Indonesia-Swiss), kemarin.

    14 Juli 2020
  • Nasional

    Transmisi Lokal Picu Kluster Baru Covid-19

    Penyebaran virus terjadi dalam kegiatan sehari-hari masyarakat.

    14 Juli 2020
  • Nasional

    Anggota Senat Permasalahkan Keputusan Rektor UGM Soal Plagiarisme

    Rektor UGM tak menjalankan rekomendasi Dewan Kehormatan agar mencopot gelar doktor Rektor Unnes Fathur Rokhman karena plagiarisme.

    14 Juli 2020
  • Metro

    DKI Belum Berniat Perketat Lagi Pembatasan

    Kadin Jakarta mendukung langkah pemerintah DKI jika ingin kembali menerapkan pembatasan sosial versi ketat.

    14 Juli 2020
  • Nasional

    Lembaga Bentukan Jokowi Akan Ikut Dibubarkan

    Keinginan untuk membubarkan lembaga negara ini berbeda dengan kebijakan Presiden Jokowi terdahulu yang membentuk sejumlah organisasi baru, seperti Kantor Staf Presiden.

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Pesawat F-16 Jatuh, Insiden Kelima Sejak Mei

    Sebuah jet tempur F-16C Viper Angkatan Udara Amerika Serikat jatuh saat mencoba mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Holloman di New Mexico, Senin malam lalu.

    14 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Buka Akses Usaha Kecil dan Menengah ke Australia

    Sektor jasa distribusi, grosir, dan retail bisa jadi jalur masuk produk UKM Indonesia.

    14 Juli 2020
  • Editorial

    Tagih Janji Efisiensi Birokrasi

    Pembenahan struktur birokrasi pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo jauh panggang dari api.

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Mantan Direktur Utama PLN Nur Pamudji Divonis 6 Tahun Penjara

    Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan kepada mantan Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji.

    14 Juli 2020
  • Olah Raga

    Persimpangan Ceballos

    Ingin kembali ke Madrid, tapi Arsenal memintanya untuk bertahan. 

    14 Juli 2020
  • Olah Raga

    Setelah Sanksi Dibatalkan 

    Sheikh Mansour menyiapkan ratusan juta euro untuk belanja pemain.

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Bandara Luwu Utara Lumpuh Terendam Lumpur

    Kegiatan operasional penerbangan di Bandara Andi Jemma Masamba, yang berlokasi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, lumpuh lantaran terendam lumpur akibat banjir.

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Aktivis Hong Kong Kabur ke London

    Aktivis Hong Kong Nathan Law mengatakan telah tiba di London, Inggris, kemarin.

    14 Juli 2020
  • Internasional

    Perseteruan Amerika-Cina di Laut Cina Selatan Memanas

    Jepang melihat Cina sebagai ancaman yang lebih serius dibanding Korea Utara yang bersenjata nuklir.

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Iran Eksekusi Mata-mata CIA

    Iran mengeksekusi Reza Asgari, seorang mantan pegawai Kementerian Pertahanan yang menjual informasi ke Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA). 

    14 Juli 2020
  • Peristiwa

    Wasit Sepak Bola Dianiaya Pemain

    Wahyudin, wasit sepak bola, menjadi korban pengeroyokan pemain amatir di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, Ahad lalu.

    14 Juli 2020
  • Olah Raga

    Tersandung di Akhir Laga

    Persaingan Chelsea, Leicester, dan Manchester United akan makin panas.

    14 Juli 2020
  • Seni

    Konser Panjang Project Pop

    Mereka tampil selama lebih dari 2,5 jam dan membawakan 15 lagu hitnya dalam Konser 7 Ruang untuk membantu pekerja seni yang terkena dampak pandemi.

    14 Juli 2020
  • Internasional

    Pembatasan Global Kembali Diterapkan untuk Kendalikan Pandemi

    Hanya dibutuhkan waktu lima hari untuk mencapai 13 juta kasus dari 12 juta kasus pada 8 Juli.

    14 Juli 2020
  • Olah Raga

    Greysia/Apriyani Dipisah

    Turnamen internal akan menggelar pertandingan untuk sektor ganda putri mulai hari ini.

    14 Juli 2020
  • Olah Raga

    Efek Domino Espargaro

    Pembalap Spanyol itu akan bergabung dengan tim Repsol Honda hingga 2022.

    14 Juli 2020
  • Parameter

    Eksportir Daging Sapi Terbesar

    Brasil merupakan negara pengekspor daging sapi dan lembu terbesar di dunia pada 2020.

    14 Juli 2020
  • Opini

    Ketidakpastian dalam Penggabungan BUMN

    Akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan Bulog, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan digabungkan menjadi satu perusahaan holding.

    14 Juli 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Setelah Bumi Dihantam Chicxulub

    Jawaban atas pertanyaan apakah dinosaurus punah akibat asteroid atau gunung berapi terkuak.

    15 Juli 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved