Muge
Setiap ada hiruk-pikuk—terutama hiruk-pikuk politik—saya jadi ingat tepi pantai di kampung saya di Aceh. Tiap pagi, sepulang para nelayan dari melaut, suasana riuh. Keriuhan terjadi antara nelayan dan para muge eungkot, makelar dan pedagang ikan, yang melakukan tawar-menawar ikan. Biasanya mereka berdiri melingkar mengelilingi ikan-ikan yang ditaruh dalam raga alias keranjang.
Mustafa Ismail
pegiat kebudayaan, @musismail
Setiap ada hiruk-pikuk—terutama hiruk-pikuk politik—saya jadi ingat tepi pantai di kampung saya di Aceh. Tiap pagi, sepulang para nelayan dari melaut, suasana riuh. Keriuhan terjadi antara nelayan dan para muge eungkot, makelar dan pedagang ikan, yang melakukan tawar-menawar ikan. Biasanya mereka berdiri melingkar mengelilingi ikan-ikan yang ditaruh dalam raga alias keranjang.
Mereka tawar-mena
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini