Nasib Pesepeda Motor
Andai pengendara sepeda motor (motor) merajuk, ngambek, dan marah, lalu ramai-ramai meninggalkan sepeda motornya di rumah dan ramai-ramai pula mengeluarkan mobil untuk berangkat kerja ke kantor, apa jadinya Jakarta? Macet, stagnan, dan kiamat!
Sebagian pemilik sepeda motor juga punya mobil, tapi mereka secara sadar atau tidak sadar telah memilih berbuat sesuatu demi kepentingan yang lebih besar, yakni menciptakan keseimbangan dalam berlalu lintas.
Andai pengendara sepeda motor (motor) merajuk, ngambek, dan marah, lalu ramai-ramai meninggalkan sepeda motornya di rumah dan ramai-ramai pula mengeluarkan mobil untuk berangkat kerja ke kantor, apa jadinya Jakarta? Macet, stagnan, dan kiamat!
Sebagian pemilik sepeda motor juga punya mobil, tapi mereka secara sadar atau tidak sadar telah memilih berbuat sesuatu demi kepentingan yang lebih besar, yakni menciptakan keseimbangan dalam berlalu linta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini