maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Penyetan

M. Alfan Alfian,
Dosen Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional

Seorang pengamat politik senior mengeluh mengapa belakangan ini sering menemukan kata setan yang dilekatkan pada makanan. Banyak warung yang menawarkan menu makanan yang di belakangnya dilekatkan kata setan. Rupanya ada pesan khusus dari pemanfaatan kata setan itu, yakni menu makanan ekstrem atau sangat pedas. Tiba-tiba saya ingat seorang nyonya rumah tangga dari Solo yang sering bilang tidak hanya "pedese koyo setan".

Iya, sang pengamat politik senior itu bisa paham bahwa pemanfaatan kata setan adalah untuk menyangatkan. Tapi, yang membuatnya gelisah adalah, bukankah dalam agama, kita diajarkan untuk berlindung kepada Tuhan dari godaan setan yang terkutuk? Lagi pula, kalau setan itu merujuk pada kata sifat, maka ia dilekatkan pada semua tabiat yang jelek dan jahat. Mengapa kita disuruh memakan makanan yang di belakangnya dilekatkan sifat jahat?

arsip tempo : 171325785476.

. tempo : 171325785476.

M. Alfan Alfian,
Dosen Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional

Seorang pengamat politik senior mengeluh mengapa belakangan ini sering menemukan kata setan yang dilekatkan pada makanan. Banyak warung yang menawarkan menu makanan yang di belakangnya dilekatkan kata setan. Rupanya ada pesan khusus dari pemanfaatan kata setan itu, yakni menu makanan ekstrem atau sangat pedas. Tiba-tiba saya ingat seorang nyonya rumah tangga dari Solo yang seri

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 16 April 2024

  • 15 April 2024

  • 14 April 2024

  • 13 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan