maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Berpolitik dan Tidak Berpolitik

Seno Gumira Ajidarma,
Wartawan

Selalu ada saja orang tidak mencoblos dalam pemilihan umum (pemilu), baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Dalam hal sengaja, tentu harus dibedakan yang sengaja tidak memilih karena tidak mengakui sistem politik yang sah, seperti sikap di antara non-pemilih semasa Orde Baru. Mereka yang berkesadaran seperti itu, oleh Arief Budiman yang juga menganjurkannya, disebut golongan putih (golput). Non-pemilih yang tidak menolak pemilu, artinya tanpa kesadaran politik, tentulah tak sahih disebut golput.

Dalam situasi itu, seorang golput dapat mengatakan dirinya sebagai "berpolitik dengan cara tidak berpolitik", sedangkan yang tidak mencoblos karena malas cukup dikatakan sebagai "tidak berpolitik" sahaja. Dalam klasifikasi, terdapat dua kategori, yakni (1) berpolitik, termasuk dengan cara tidak ikut pemilu dan (2) tidak berpolitik. Namun Wiratmo Soekito (1929-2001) ternyata-dalam klasifikasi saya-mengajukan tiga kategori, yakni (1) berpolitik, (2) terlibat dalam politik, dan (3) tidak berpolitik.

arsip tempo : 171347324528.

. tempo : 171347324528.

Seno Gumira Ajidarma,
Wartawan

Selalu ada saja orang tidak mencoblos dalam pemilihan umum (pemilu), baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. Dalam hal sengaja, tentu harus dibedakan yang sengaja tidak memilih karena tidak mengakui sistem politik yang sah, seperti sikap di antara non-pemilih semasa Orde Baru. Mereka yang berkesadaran seperti itu, oleh Arief Budiman yang juga menganjurkannya, disebut golongan putih (golput). Non-pemilih yang tidak

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024

  • 15 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan