Ziarah
Amarzan Loebis,
amarzan@tempo.co.id
ZIARAH, bagi saya, sudah merupakan ritual. Paling tidak, setahun sekali, saya berziarah ke makam orang tua saya, biasanya di sekitar Idul Fitri atau Idul Adha. Ziarah itu bagi saya agak mustahak, terutama untuk mengontrol apakah penjaga makam yang saya sewa memelihara makam itu bekerja sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, sampai ziarah terakhir, makam orang tua saya selalu terpelihara rapi jali.
Makam yang bukan makam orang tua saya juga sering saya ziarahi. Misalnya makam Sunan Ampel, makam Sunan Kalijaga, dan makam Sunan Kudus. Pernah juga saya menziarahi makam yang dipercaya sebagai makam Syekh Siti Jenar di sebuah desa di tepi Kota Cirebon. Seram suasananya. Makamnya ditutupi kelambu.
Amarzan Loebis,
amarzan@tempo.co.id
ZIARAH, bagi saya, sudah merupakan ritual. Paling tidak, setahun sekali, saya berziarah ke makam orang tua saya, biasanya di sekitar Idul Fitri atau Idul Adha. Ziarah itu bagi saya agak mustahak, terutama untuk mengontrol apakah penjaga makam yang saya sewa memelihara makam itu bekerja sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, sampai ziarah terakhir, makam orang tua saya selalu terpelihara rapi jali.
Makam yang buk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini