maaf email atau password anda salah


Menyelamatkan Kota Pesisir

Nirwono Joga,
Koordinator Gerakan Indonesia Menghijau

Pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim dan peningkatan permukaan air laut telah mengancam keberlanjutan kota-kota pesisir, termasuk di Indonesia. Padahal 50 persen atau 47 kota dari jumlah total kota di Indonesia merupakan kota pesisir, dengan rincian 5 kota metropolitan, 5 kota besar, 32 kota sedang, dan 5 kota kecil.

Nusantara, kata yang menggambarkan dengan jelas Indonesia sebagai negeri kepulauan dengan karakteristik utama kota-kota pesisir di Indonesia. Namun pemahaman mengenai pembangunan kota pesisir telah lama ditinggalkan seiring dengan melemahnya wawasan terhadap negeri kepulauan yang beralih ke konsep kota daratan.

arsip tempo : 171404596335.

. tempo : 171404596335.

Nirwono Joga,
Koordinator Gerakan Indonesia Menghijau

Pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim dan peningkatan permukaan air laut telah mengancam keberlanjutan kota-kota pesisir, termasuk di Indonesia. Padahal 50 persen atau 47 kota dari jumlah total kota di Indonesia merupakan kota pesisir, dengan rincian 5 kota metropolitan, 5 kota besar, 32 kota sedang, dan 5 kota kecil.

Nusantara, kata yang menggambarkan dengan jelas Indonesia seb

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan