maaf email atau password anda salah


Koruptor, Komprador, dan Predator

Saharuddin Daming,
DOSEN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS IBN KHALDUN, BOGOR, MANTAN KOMISIONER KOMNAS HAM

Sejak dahulu dunia mengenal Bumi Pertiwi sebagai negeri yang berlimpah kekayaan alam. Pengamat perminyakan Kurtubi menyebutkan kekayaan bangsa dari sektor migas saja lebih dari Rp 50 ribu triliun per tahun. Dengan asumsi ini, rakyat Indonesia layak menikmati kemakmuran melebihi prestasi yang dicapai Jepang, Korea Selatan, apalagi Singapura. Namun fakta justru membuktikan kehidupan bangsa kita masih terbelenggu kemiskinan yang ditandai dengan kesulitan sebagian besar rakyat mengakses penghidupan yang layak akibat manajemen distribusi kekayaan negara dikangkangi predator dan koruptor melalui jasa kompradornya.

arsip tempo : 171400283120.

. tempo : 171400283120.

Saharuddin Daming,
DOSEN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS IBN KHALDUN, BOGOR, MANTAN KOMISIONER KOMNAS HAM

Sejak dahulu dunia mengenal Bumi Pertiwi sebagai negeri yang berlimpah kekayaan alam. Pengamat perminyakan Kurtubi menyebutkan kekayaan bangsa dari sektor migas saja lebih dari Rp 50 ribu triliun per tahun. Dengan asumsi ini, rakyat Indonesia layak menikmati kemakmuran melebihi prestasi yang dicapai Jepang, Korea Selatan, apalagi Singapura. Namun

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan