maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Pesan Karen Armstrong

Husein Ja'far Al-Hadar,
DIREKTUR LEMBAGA STUDY OF PHILOSOPHY (SOPHY) JAKARTA

Karen Armstrong datang ke Indonesia. Ia datang atas undangan Kelompok Penerbit Mizan untuk menyapa para pembaca karyanya dan penikmat pemikirannya. Ia juga--dan ini yang terpenting, sebenarnya--melalui beberapa kuliah yang digelarnya, mengkampanyekan nilai-nilai kasih (compassion) dalam iman dan agama, seperti ia tuliskan dalam karya terbarunya, Twelve Steps to A Compassionate Life (2004).

Karen punya sejarah pergulatan panjang dengan imannya. Seperti direkam olehnya dalam karya-karyanya, sejarah itu dimulai ketika semasa masih remaja ia telah menjadi biarawati. Dalam autobiografi pertamanya yang berjudul Through The Narrow Gate (1982), ia abadikan kisah hidupnya sebagai biarawati itu. Ia begitu saja hanyut dalam ragam ritual dan tradisi Katolik-nya, tanpa tanya, pergolakan, apalagi keraguan. Akibatnya, ia kemudian meninggalkan Katolik-nya. Ia tak sampai pada substansi dari sederet simbol yang terangkum dalam rentetan ritual dan tradisi Katolik yang digelutinya. Dengan demikian, ia tak merasakan kekatolikannya membumi dan memberi kontribusi dalam kemanusiaan. Karena itu, ia pun tak menemukan jalan menuju Tuhan di sana. Sebab, baginya, seseorang mustahil bisa memanjat tangga spiritualitas menuju Tuhan sebelum ia menapaki jalan kemanusiaan di tengah umat manusia. Baginya, kesalehan religius tak terpisahkan dari kesalehan sosial.

arsip tempo : 171326612321.

. tempo : 171326612321.

Husein Ja'far Al-Hadar,
DIREKTUR LEMBAGA STUDY OF PHILOSOPHY (SOPHY) JAKARTA

Karen Armstrong datang ke Indonesia. Ia datang atas undangan Kelompok Penerbit Mizan untuk menyapa para pembaca karyanya dan penikmat pemikirannya. Ia juga--dan ini yang terpenting, sebenarnya--melalui beberapa kuliah yang digelarnya, mengkampanyekan nilai-nilai kasih (compassion) dalam iman dan agama, seperti ia tuliskan dalam karya terbarunya, Twelve Steps to A Compassi


...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 16 April 2024

  • 15 April 2024

  • 14 April 2024

  • 13 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan