Ketika Seni Membaca Korupsi
Agus Dermawan T.,
KRITIKUS, PENULIS BUKU-BUKU BERBASIS SENI, SOSIAL, DAN BUDAYA
Esensi kesenian adalah menyarankan setiap orang untuk berbuat baik. Sementara muatan kesenian adalah refleksi dari ihwal menggetarkan dan menggentarkan yang terjadi dalam masyarakat. Lantaran kesenian sesungguhnya adalah "antena sosial", seperti dikatakan Marshall McLuhan. Itu sebabnya, ketika pada satu dasawarsa setelah kemerdekaan 1945 Indonesia diresahkan adanya gejala korupsi, kesenianlah yang lebih dulu menangkapnya. Dari sini lahir film berjudul Korupsi karya sutradara Raden Arifien, produksi Tjendrawasih (1956).
Agus Dermawan T.,
KRITIKUS, PENULIS BUKU-BUKU BERBASIS SENI, SOSIAL, DAN BUDAYA
Esensi kesenian adalah menyarankan setiap orang untuk berbuat baik. Sementara muatan kesenian adalah refleksi dari ihwal menggetarkan dan menggentarkan yang terjadi dalam masyarakat. Lantaran kesenian sesungguhnya adalah "antena sosial", seperti dikatakan Marshall McLuhan. Itu sebabnya, ketika pada satu dasawarsa setelah kemerdekaan 1945 Indonesia diresahkan adanya geja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini