maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Seratus Politik Kesenian Sudjojono

Agus Dermawan T.,
KRITIKUS; PENULIS BUKU-BUKU BERBASIS SENI, SOSIAL, DAN BUDAYA

Pada 25 Maret 1986, pelukis S. Sudjojono meninggal dunia. Jenazah Bapak Seni Rupa Modern Indonesia ini disemayamkan di rumahnya, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta. Saya datang melayat dan duduk dekat Ali Sadikin, Gubernur Jakarta 1966-1977. Dalam suasana hening, Bang Ali tiba-tiba berkata, "Kalau adik kenal dekat dengan Pak Djon, adik bisa memahami konstelasi politik yang mengikat pikiran-pikiran keseniannya."

Beberapa menit setelah itu, banyak tamu berdatangan. Termasuk di antaranya Syahnagra, pelukis yang kemudian menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta. Kepada Syahnagra, Bang Ali menegaskan hal yang sama. "Dengan memahami Pak Djon, adik bisa menghubungkan politik kebangsaan dengan kesenian. Itu penting untuk generasi muda." Bang Ali agaknya tidak keliru.

arsip tempo : 171163119193.

. tempo : 171163119193.

Agus Dermawan T.,
KRITIKUS; PENULIS BUKU-BUKU BERBASIS SENI, SOSIAL, DAN BUDAYA

Pada 25 Maret 1986, pelukis S. Sudjojono meninggal dunia. Jenazah Bapak Seni Rupa Modern Indonesia ini disemayamkan di rumahnya, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta. Saya datang melayat dan duduk dekat Ali Sadikin, Gubernur Jakarta 1966-1977. Dalam suasana hening, Bang Ali tiba-tiba berkata, "Kalau adik kenal dekat dengan Pak Djon, adik bisa memahami konstelasi politik ya

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024

  • 25 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan