maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Bara di Bawah Api Kasus OKU

Reza Indragiri Amriel,
PENERIMA ASIAN PUBLIC INTELLECTUAL FELLOWSHIP, PESERTA COMMUNITY POLICING DEVELOPMENT PROGRAM DI JEPANG

Pertikaian antara Polri dan TNI di Ogan Komering Ulu (OKU), sebagai cuilan pertikaian serupa yang diakui ataupun tidak juga terendus aromanya di level nasional, relatif sepele. Personel-personel terkait harus ditindak secara hukum, di samping penanganan intra dan inter-institusi. Untuk merealisasi hal itu, "hanya" dibutuhkan kesungguhan dan ketegasan kuat dari pemimpin masing-masing lembaga.

Isu yang membutuhkan sikap lebih serius adalah bagaimana posisi Polri dan TNI di mata masyarakat. Konsekuensi dari pertanyaan tersebut, kedua lembaga dapat masuk ke persaingan memperebutkan dukungan/kepercayaan publik. Faktanya, merespons kejadian penyerangan di kantor Polres Ogan Komering Ulu oleh seratusan oknum personel TNI pekan lalu, mengapa media sosial malah riuh oleh komentar-komentar publik yang mencibir polisi? Bangunan musnah, aset hampir habis seluruhnya, sekian personel terluka parah, itu semua sudah sangat gamblang memposisikan Polri sebagai korban. Kendati begitu, tayangan media belum cukup mengundang simpati masyarakat terhadap Polri, walau juga tidak berarti masyarakat membenarkan tindakan brutal oknum-oknum personel TNI.

arsip tempo : 171171954436.

. tempo : 171171954436.

Reza Indragiri Amriel,
PENERIMA ASIAN PUBLIC INTELLECTUAL FELLOWSHIP, PESERTA COMMUNITY POLICING DEVELOPMENT PROGRAM DI JEPANG

Pertikaian antara Polri dan TNI di Ogan Komering Ulu (OKU), sebagai cuilan pertikaian serupa yang diakui ataupun tidak juga terendus aromanya di level nasional, relatif sepele. Personel-personel terkait harus ditindak secara hukum, di samping penanganan intra dan inter-institusi. Untuk merealisasi hal itu, "hanya" dibutuhka

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan