maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Pendidikan Sinergis ala Gandhi

J. Sumardianta,
GURU SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA

Seorang bocah bertanya kepada ayahnya, "Yah, dapatkah ayah jelaskan apa itu politik?" Ayah: "Nak, ayah akan jelaskan agar kamu mudah mengerti. Ayah pencari nafkah bagi keluarga. Ayah disebut kapitalis. Ibu pengatur keuangan. Ibumu disebut pemerintah. Ayah dan Ibu memenuhi kebutuhanmu. Kamu rakyat. Bibi, pembantu kita, dinamakan buruh. Adikmu yang masih bayi, kita sebut masa depan."

Selesai berbicara dengan ayahnya, anak itu kemudian masuk ke kamar tidur. Pada tengah malam, dia mendengar adiknya menangis. Dia bangun dan memeriksa. Adiknya basah kuyup karena mengompol bercampur tinja. Anak itu pergi ke kamar orang tuanya. Ia melihat sang ibu tertidur pulas. Tak ingin membangunkan ibunya, dia pergi ke kamar pembantu. Kamar pembantu tertutup rapat. Dia mengintip dari lubang kunci. Dia kaget melihat ayahnya sedang bermesraan dengan pembantu itu. Dia sangat marah. Dan, setelah berhasil mengendalikan diri, dia langsung kembali ke kamarnya.

arsip tempo : 171172657787.

. tempo : 171172657787.

J. Sumardianta,
GURU SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA

Seorang bocah bertanya kepada ayahnya, "Yah, dapatkah ayah jelaskan apa itu politik?" Ayah: "Nak, ayah akan jelaskan agar kamu mudah mengerti. Ayah pencari nafkah bagi keluarga. Ayah disebut kapitalis. Ibu pengatur keuangan. Ibumu disebut pemerintah. Ayah dan Ibu memenuhi kebutuhanmu. Kamu rakyat. Bibi, pembantu kita, dinamakan buruh. Adikmu yang masih bayi, kita sebut masa depan."

Selesai berbica

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan