Mengapa Mereka Menjadi Teroris
Ahmad Taufik,
MAHASISWA MAGISTER PROGRAM PENDIDIKAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FISIP UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG
Jangan kaget jika suatu saat, ketika anak Anda ditanya cita-citanya jika besar nanti, jawabnya, "ingin menjadi teroris." Saya teringat, sekitar 20 tahun lalu, jawaban dua anak perempuan rekan sekerja saat ditanya cita-citanya adalah, "ingin menjadi penjahat." Saya tak tahu ide dari mana jawaban kedua anak itu. Bahkan orang tuanya pun tidak tahu. Saat itu, yang terpikir, "ah, itu kan cuma pikiran anak-anak."
Ahmad Taufik,
MAHASISWA MAGISTER PROGRAM PENDIDIKAN HUBUNGAN INTERNASIONAL FISIP UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG
Jangan kaget jika suatu saat, ketika anak Anda ditanya cita-citanya jika besar nanti, jawabnya, "ingin menjadi teroris." Saya teringat, sekitar 20 tahun lalu, jawaban dua anak perempuan rekan sekerja saat ditanya cita-citanya adalah, "ingin menjadi penjahat." Saya tak tahu ide dari mana jawaban kedua anak itu. Bahkan orang tuanya pun tida
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini