maaf email atau password anda salah


Belajar dari 'Kekalahan' Bola

Ahmad Sahidah,
DOSEN FILSAFAT DAN ETIKA UNIVERSITAS UTARA MALAYSIA

Pelatih Rajagopal membalikkan keadaan. Para pemain Harimau Malaya kembali "mengaum" setelah ditekuk dengan telak oleh musuh bebuyutannya, tim Singa, dalam laga pertama. Ultras Malaya-julukan pendukung tim nasional Malaysia-meluapkan kemarahannya karena mereka tidak ingin dipermalukan oleh tetangganya, Singapura. Setelah menumbangkan Laos, 4-1, Safee Sali dan kawan-kawan menang telak atas tim Garuda. Sekarang gegap-gempita kemenangan menyeruak di banyak tempat dan media. Sebuah koran lokal, Sinar Harian (2 Desember 2012), menulis berita, Malaysialah yang mengganyang Indonesia. Lalu, apakah yang bisa diraih dari kekalahan ini?

arsip tempo : 171402366186.

. tempo : 171402366186.

Ahmad Sahidah,
DOSEN FILSAFAT DAN ETIKA UNIVERSITAS UTARA MALAYSIA

Pelatih Rajagopal membalikkan keadaan. Para pemain Harimau Malaya kembali "mengaum" setelah ditekuk dengan telak oleh musuh bebuyutannya, tim Singa, dalam laga pertama. Ultras Malaya-julukan pendukung tim nasional Malaysia-meluapkan kemarahannya karena mereka tidak ingin dipermalukan oleh tetangganya, Singapura. Setelah menumbangkan Laos, 4-1, Safee Sali dan kawan-kawan menang telak

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan