maaf email atau password anda salah


Identitas Agama dan Akses Layanan Publik

Veven Sp. Wardhana,
SENIOR ADVISOR DI THE DEUTSCHE GESSELSCHAFT FÜR TECHNISCHE ZUSAMMENARBEIT (GTZ), GMBH, UNTUK PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN, 2005-2009

Seorang tetua pemeluk keyakinan Ugamo Malin-atau dikenal sebagai Parmalim-menangis tersedu saat saya (pada 2007) dan kawan-kawan mensosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Beberapa pasal dan ayat dalam peraturan tersebut secara gamblang mengakomodasi keberadaan "agama lokal" di Indonesia-biasa disebut penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa-selain "agama resmi yang diakui pemerintah": Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

arsip tempo : 171406180884.

. tempo : 171406180884.

Veven Sp. Wardhana,
SENIOR ADVISOR DI THE DEUTSCHE GESSELSCHAFT FÜR TECHNISCHE ZUSAMMENARBEIT (GTZ), GMBH, UNTUK PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN, 2005-2009

Seorang tetua pemeluk keyakinan Ugamo Malin-atau dikenal sebagai Parmalim-menangis tersedu saat saya (pada 2007) dan kawan-kawan mensosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependuduk

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan