Kartini Suara Subaltern
Asrudin,
Peneliti di Lingkaran Survei Indonesia Grup
"Kamu tahu motto hidupku? ‘Aku mau’. Dua kata sederhana ini telah membawaku melewati gemunung kesulitan. ‘Aku tidak mampu’ berarti menyerah. ‘Aku mau!’ mendaki gunung itu."
Demikian Kartini mengatakan hal itu kepada Stella Zeehandelaar (seorang perempuan Belanda) dalam suratnya pada 23 Agustus 1900. Moto "aku mau" bukan tanpa makna. "Aku mau" menunjukkan keinginan keras Kartini untuk men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini