ACFTA dan Sektor Pertanian
Khudori
PEMINAT MASALAH SOSIAL-EKONOMI PERTANIAN
Kerisauan pelaku usaha dan industri atas dimulainya perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) ASEAN-Cina (ACFTA), sejak 1 Januari 2010, kian nyaring. Semua kerisauan bermuara pada satu hal: bagi Indonesia, ACFTA lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Atas dasar itulah, mereka mendesak perdagangan bebas itu dibatalkan, atau setidak-tidaknya ditunda. Pemerintah bukannya tidak merespons
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini