Retorika Murahan Kuota Perempuan
Soe Tjen Marching
STAF PENGAJAR DI SOAS - UNIVERSITY OF LONDON, DAN KOMPONIS
Sebagai seorang feminis, seharusnya saya bahagia dengan adanya kuota politik bagi perempuan di Indonesia. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Di Indonesia, kuota bagi perempuan terkadang tak lebih dari retorika murahan. Memang, sudah sejak awal 2004 pemerintah menunjukkan sedikit "kemurahan hati" kepada perempuan dengan memberikan kuota 30 persen di dalam partai politik. Te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini