Surat Pembaca
Puisi Anak Palestina
Di hari yang sangat buruk itu, tiba-tiba saja tentara Israel yang terkutuk menembakkan rudal-rudalnya dari pesawat-pesawat tempur buatan Amerika ke desa kami yang tercinta. Blar! Blar! Blar!
Dan, dalam sekejap mata saja, desa kami berubah menjadi seperti neraka. Aku dan penduduk sipil lainnya terkejut, panik, lalu berlarian menyelamatkan diri dengan jiwa bergetar sambil berucap nama Allah yang Maha Penyayang terus-menerus.
Bebe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini