Teror Mumbai, Teror Islam?
M. Bambang Pranowo, Guru Besar Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Jakarta
Seperti pasukan khusus, 60 tentara bersenjata lengkap, senapan dan peledak, Kamis lalu (27 November 2008) menyerbu pusat-pusat keramaian di Mumbai, India. Stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji, Hotel Taj Mahal, serta sejumlah pusat belanja dan restoran di Mumbai mereka serbu, seperti dalam peperangan. Mereka menembaki siapa saja yang terlihat di depannya. Orang-orang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini