Dari Desa Memandang Jakarta
Mulyadi J. Amalik
Pada 22 Juni 2008, Kota Jakarta berulang tahun ke-481 terhitung sejak 22 Juni 1527. Dalam umur sesepuh itu, Jakarta malah rapuh. Pada musim hujan sering kebanjiran, saban hari jalanan dilanda macet, polusi udara tinggi, terbebani kaum miskin kota, dan lain-lain. Namun, Kota Jakarta pun menjadi ikon kemajuan. Saya mencoba menyusun sebuah refleksi yang melibatkan makna "Jakarta" s
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini