Mempermanenkan Demokrasi
Tak banyak yang percaya bahwa Indonesia akan mampu melewati transisi demokrasi pasca-Orde Baru, 1998. Saat itu hampir semua pengamat berpandangan bahwa banyaknya perbedaan dan potensi konflik di Indonesia akan menyeret negeri ini ke jurang kehancuran. Setidaknya, kasus Yugoslavia dan Uni Soviet sering digunakan sebagai justifikasi demokrasi Indonesia. Bahkan Thomas Friedman mengatakan Indonesia menjadi negara yang kacau. Dan ada yang memprediksi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini