Jakarta (Tidak) Memilih?
Mimin Dwi Hartono
Pemilihan kepala daerah secara langsung untuk pertama kalinya dalam sejarah DKI Jakarta dibayangi oleh angka golongan putih (golput) atau pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya secara cukup signifikan. Dari 5 juta lebih warga Jakarta yang mempunyai hak pilih, berapa persenkah yang merupakan pemilih kritis? Dalam arti, mempunyai kapasitas dan kesadaran kritis untuk secara rasional
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini