Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

27
Oktober
2016
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
Sebelumnyaolahraga 5/5 Selanjutnya
olahraga

Indonesia Berjuang Hindari Sanksi WADA

Sanksi WADA bisa membuat Indonesia kehilangan hak sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Edisi, 27 Oktober 2016
Profile
Administrator
Indonesia-berjuang

JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Indonesia telah mengirim surat ke Badan Antidoping Dunia (WADA) untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) tidak mematuhi Kode Antidoping Dunia. Tuduhan bahwa LADI tak memenuhi aturan antidoping itu telah dinyatakan secara resmi dalam situs resmi WADA, 19 Oktober lalu. Selain itu, WADA mengirim surat kepada LADI.

Dalam pernyataan di situs resmi itu, jika Indonesia gagal membuktikan diri telah mematuhi Kode Antidoping Dunia, negara yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ini bisa dicap sebagai negara yang tidak patuh oleh Dewan Pendiri WADA dalam pertemuan di Glasgow, Skotlandia, 19 Oktober mendatang.

Sebagaimana dijelaskan WADA di halaman lain situs resminya, cap tidak patuh bisa berakibat tidak diperbolehkannya Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Konsekuensi lain yang mungkin dihadapi negara yang tak patuh, menurut WADA, adalah kehilangan hak untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah kegiatan-kegiatan olahraga internasional. Padahal Indonesia sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Saya mohon kepada WADA agar bersabar sebentar karena pemerintah baru saja disibukkan berbagai macam aktivitas di Indonesia, baik itu penyelenggaraan nasional, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional), Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional), dan Tafisa Games (kompetisi olahraga rekreasi)," kata Imam di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin. "Pasti akan kami bereskan."

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTIgMTA6NDk6MzAiXQ

Menurut Imam, salah satu poin yang ditunjuk WADA sebagai contoh ketidakpatuhan Indonesia adalah penggunaan laboratorium yang tidak terakreditasi WADA dalam melakukan tes doping. Soal ini, Direktur Riset dan Medis LADI Bayu Rahadian mengatakan pihaknya tak pernah menggunakan laboratorium yang tidak diakreditasi WADA. Menurut Bayu, Indonesia telah menguji sampel pemeriksaan antidoping ke laboratorium di India yang telah terakreditasi WADA.

"Kami punya dokumen nota kesepahaman dengan laboratorium di India itu. Kami selalu mengirim sampel tes doping untuk kegiatan-kegiatan internasional ke sana, bahkan kegiatan nasional sekalipun, seperti Pekan Olahraga Nasional baru-baru ini," kata Bayu melalui sambungan telepon. "Dokumen itu akan memperkuat klarifikasi kami bahwa Indonesia tidak pernah tidak patuh terhadap Kode Antidoping Dunia."

Selain itu, Bayu mengatakan, LADI telah meratifikasi kepatuhan aturan WADA, termasuk pemeriksaan terhadap sampel doping dan kampanye antidoping. Poin-poin inilah yang diklarifikasi dalam surat kepada WADA.

Soal laboratorium, Indonesia sebenarnya telah mendirikan laboratorium pengujian doping dunia di Institut Teknologi Bandung (ITB) tiga tahun lalu. Namun, kata Imam, laboratorium itu belum memiliki alat pengujian doping. Pengadaan alat-alat di laboratorium ITB itu direncanakan baru pada 2017.

Salah satu syarat laboratorium yang diakreditasi WADA adalah kemampuan mereka melakukan uji doping terhadap 3.000 sampel setiap tahun. Bagi Imam, hal ini adalah syarat yang berat.

"Kami berharap ada standar yang lebih fleksibel. Menguji 3.000 sampel, kalau enggak ada momentum, apa mungkin? Harga untuk melakukan tes itu mahal banget," kata Menteri Imam.

Poin-poin Klarifikasi Indonesia terhadap Tuduhan Badan Antidoping Dunia

1.Indonesia tidak pernah tidak patuh terhadap Kode Antidoping Dunia.

2.Indonesia selalu mengirimkan sampel pengujian doping ke laboratorium yang diakreditasi. Ini bisa dibuktikan dengan dokumen nota kesepahaman dengan laboratorium di India.

3.Indonesia telah meratifikasi aturan kepatuhan terhadap Kode Antidoping Dunia, termasuk kampanye antidoping.



Sebelumnyaolahraga 5/5 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Oxlade-Chamberlain Menjawab Keraguan
  • Bukti Sturridge
  • Calon Ketua Umum PB PBSI
  • Kerber Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Melaju
  • Indonesia Berjuang Hindari Sanksi WADA

    Berita Lainnya

  • Nasional

    Menteri Natsir Akan Perbaiki Sistem

    Komisi Pemberantasan Korupsi mengantongi nama perguruan tinggi beraset besar.

    27 Oktober 2016
  • Nasional

    Ketika Presiden Enggan Bicarakan Munir

    27 Oktober 2016
  • Nasional

    KPK Kaji Pencucian Uang Siti Fadilah

    27 Oktober 2016
  • Nasional

    Jaksa Agung Akan Datangi Yudhoyono

    Kejaksaan Agung hanya bersedia menerima dokumen asli.

    27 Oktober 2016
  • Editorial

    Revisi Lelang ERP

    27 Oktober 2016
  • Internasional

    Doa Pencuri di Kuil Buddha

    27 Oktober 2016
  • Internasional

    Ambisi 'Ottoman' di Mosul

    Politik dalam negeri Turki diduga kuat merupakan alasan turut campurnya Erdogan di Mosul.

    27 Oktober 2016
  • Internasional

    PBB: Usut Kekerasan di Arakan

    Diduga terjadi pembunuhan dengan dalih operasi keamanan.

    27 Oktober 2016
  • Ilmu dan Teknologi

    Perkakas Batu Para Capuchin

    Monyet capuchin Brasil mampu membuat benda yang mirip perkakas batu tajam manusia purba.

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama-Jateng

    Pemerintah DIY Siap Ladeni Gugatan Hukum

    Sultan mengaku tidak tahu ada somasi.

    26 Oktober 2016
  • Berita Utama-Jateng

    Pungli di Pendidikan Paling Marak

    Kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah menerima pengaduan 20 kasus pungutan liar selama 2016.

    26 Oktober 2016
  • Berita Utama-Jateng

    Gunungkidul Stop Buang Air Besar Sembarangan

    Masyarakat diminta memaksimalkan layanan puskesmas.

    26 Oktober 2016
  • Berita Utama-Jateng

    Pelaksana Tugas Wali Kota Akan Dilantik

    Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana melantik Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulistyo, sebagai pelaksana tugas Wali Kota Yogyakarta.

    26 Oktober 2016
  • Opini

    Izin Bersyarat bagi Industri Televisi

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Awas Kredit Seret

    Beberapa indikator menunjukkan industri perbankan melambat. Waspada pengaruh tekanan kredit bermasalah.

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Indeks Kemudahan Berbisnis Tak Sesuai Harapan

    Untuk jangka menengah, pemerintah menargetkan posisi ke-40.

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Suplemen Penumbuh Ekonomi

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Moncer Kopi Terganjal Pasokan

    Ketersediaan kopi arabika hanya 24 persen dari total produksi nasional.

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Mengharap Panjar Murah

    Bisnis hunian diyakini bakal tumbuh seiring kenaikan batas plafon kredit rumah.

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Manuver Agar Tak Mandek

    Produsen kendaraan giat membanjiri pasar kelas menengah-bawah. Memulihkan pasar yang lesu.

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Menutup Celah di Kelas Bawah

    Di tengah melempemnya penjualan, arus investasi otomotif terus berdatangan. Meski ada yang rontok, tak sedikit yang datang untuk mencoba peruntungan di pasar kendaraan ataupun suku cadang. Masih ada keyakinan perlahan-lahan bangkit paling tid.

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Melampaui Target

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Menanti Regulasi, Menggandeng Ahli

    27 Oktober 2016
  • Ekonomi dan Bisnis

    Siaga Menghadapi Raksasa Online

    Bisnis e-commerce kian hidup. Amazon dikabarkan akan masuk Indonesia.

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama

    Tersangka Korupsi Ikut Pilkada

    Cacat dalam penjaringan di partai.

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama

    Abdullah Puteh pun Ingin Jadi Gubernur Lagi

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama

    DPR Didesak Revisi Aturan Pilkada

    Parlemen berlindung di balik asas praduga tak bersalah.

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama

    300 Polisi Kawal Sidang Putusan Jessica

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama

    Duterte Persilakan Investor Asing Hengkang

    27 Oktober 2016
  • Berita Utama

    Undang-Undang APBN 2017 Disahkan

    Ada kesan pemerintah enggan bekerja keras untuk memperbaiki ekonomi tahun depan.

    27 Oktober 2016
  • olahraga

    Oxlade-Chamberlain Menjawab Keraguan

    27 Oktober 2016
  • olahraga

    Bukti Sturridge

    Ia sudah mencetak empat gol di Piala Liga, tapi mandul di Liga Primer.

    27 Oktober 2016
  • olahraga

    Calon Ketua Umum PB PBSI

    Kubu Wiranto mengklaim telah merebut lima provinsi pendukung Gita Wirjawan.

    27 Oktober 2016
  • olahraga

    Kerber Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Melaju

    27 Oktober 2016
  • olahraga

    Indonesia Berjuang Hindari Sanksi WADA

    Sanksi WADA bisa membuat Indonesia kehilangan hak sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

    27 Oktober 2016
  • Metro

    Normalisasi Ciliwung Terancam Tak Tuntas

    27 Oktober 2016
  • Metro

    Soni Siap Teken APBD DKI

    Pelaksana tugas gubernur di Jakarta diingatkan agar tidak terlena oleh perhatian media nasional.

    27 Oktober 2016
  • Metro

    Gondola Terjun Bebas, Satu Orang Tewas

    27 Oktober 2016
  • Metro

    Lima Hari di Kantor Polisi

    27 Oktober 2016
  • Metro

    Polisi Curiga Dafa Meninggal karena Disiksa

    Ibu tirinya sudah diperiksa.

    27 Oktober 2016
  • Digital

    Maung Bandung Ogah Panik

    PSM berpeluang membalas kekalahan.

    26 Oktober 2016
  • Digital

    Tari Wor Biak

    Anak-anak dan ibu-ibu berbaur dalam sebuah barisan.

    26 Oktober 2016
  • Digital

    Sisa Bali pada Lukisan Mini

    Lukisan tradisional Keliki berukuran 5-30 sentimeter itu digubah pada 1970-an.

    26 Oktober 2016
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved