Timisela, Arema, dan Kompetisi (Kita) Tak Berujung
Max Timisela tidak akan pernah menyesal memilih sepak bola sebagai jalan hidup. Padahal dunia yang telah melambungkan namanya itu telah lama ia yakini tidak memberikan apa-apa. Max--pemain Persib Bandung (1962) dan tim nasional (1965)--bisa segera terlupakan. Tapi lelaki berdarah Ambon itu tidak peduli, dan katanya, "Saya lahir di sepak bola, saya sangat menikmati hidup ini bersama sepak bola."
Max--lahir di Cimahi, 7 Juni 1944--dulu dikenal sebaga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini