Johanis Auri
A Lonely Ranger
Panas matahari tidak menyurutkan lelaki berusia 54 tahun itu kembali ke lapangan sepak bola. Johanis Auri membiarkan kulitnya terpanggang matahari. Bulir-bulir keringat sebesar biji jagung bergulir di sekujur tubuhnya. Tapi dia tak peduli. Kakinya terus memainkan bola. Sesekali dia melakukan aksi menyundul.
Tidak ada yang bisa menghalangi Bob--begitu teman-temannya di tim nasional memanggil Johanis Auri--bermain sepak bola sekalipun hanya sejenak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini