Meraih Emas, Biaya Pernikahannya pun Ditanggung
Rambut lelaki ini masih saja hitam. Tubuhnya juga masih tampak kukuh. Jabat tangannya tetap erat. Genggamannya pun masih terasa kuat ketika Tempo melayangkan salam. Ketika ditemui, ia sedang mengawasi beberapa anak usia sekolah menengah yang sedang bermain tenis. Sesekali ia memberikan instruksi. "Beginilah aktivitas saya sehari-hari," kata Hadiman, petenis Indonesia pada 1970-1980-an.
Aktivitas yang dimaksud Hadiman adalah mengelola dua sekolah te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini