Berpacu Bagai Ombak
Senja telah menghampiri Yogyakarta. Seorang wanita berkerudung terseok-seok merayapi dinding setinggi 15 meter. Tembok penuh benjolan ini bertengger di kampus Akademi Perindustrian. Sekali-sekali senyumnya mengarah pada seorang bocah yang tergolek di kereta bayi di bawahnya.
Dialah Agung Etti Hendrawati. Perempuan berjilbab itu tidak sedang mencari sesuatu atau sedang bercanda dengan bayinya. Ia tengah berlatih keras olahraga panjat dinding.
"Saya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini