Menduga-duga Samba di Tangan Dunga
Dunga hanya tersenyum seraya mengangkat bahu saat ditanyai Tempo soal ambisinya menjadi pelatih. Saat itu, 1 Maret 2005, dia hadir di Jakarta bersama sejumlah mantan pemain dunia untuk bertanding melawan mantan veteran pemain Indonesia dalam laga amal bertajuk "Aceh Tetap Sekolah".
Sebelum pertandingan amal itulah Tempo menemuinya. Setelah pensiun sebagai pemain pada 2000, Dunga mengaku lebih banyak menikmati hari-hari bersama keluarga. Dia juga te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini