STOKE-ON-TRENT — Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho kecewa atas kinerja anak-anak didiknya. Musababnya, Tottenham kalah dalam dua laga terakhir di Liga Primer Inggris.
Pertama, kalah 1-2 oleh Liverpool, Kamis pekan lalu. Kemudian takluk 0-2 oleh Leicester City, Ahad lalu. Walhasil, Spurs yang sempat menempati posisi teratas tangga klasemen harus melorot hingga tangga keenam.
Kekalahan dari Leicester menjadi yang paling getir. Dua gol The Foxes—julukan Leicester—tercipta karena kesalahan pemain Tottenham. Gol pertama terjadi karena kesalahan bek Serge Aurier yang melanggar pemain Leicester, Wesley Fofana, di kotak penalti.
Penyerang James Vardy mengkonversi hadiah penalti menjadi gol. Adapun gol kedua terjadi karena gol bunuh diri bek Toby Alderweireld. Bola sundulan Vardy membentur badan Alderweireld sebelum masuk gawang.
"Selain bek, ada pemain lain yang bikin kesalahan. Tapi saya tidak bisa menyalahkan mereka. Kekalahan ini karena kesalahan kami sendiri," kata Mourinho.
Kini, Mourinho akan mengevaluasi kegagalan di dua laga tersebut. Pelatih berusia 57 tahun itu ingin permainan timnya kembali ke jalur yang benar. Sembari berbenah, Mourinho bersiap melakoni laga babak perempat final Piala Liga Inggris melawan Stoke City di Stadion Brittania, dinihari nanti.
Tottenham lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti pada 30 September lalu. Adapun Stoke melenggang ke babak perempat final setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor tipis 1-0 pada 2 November lalu.
Di atas kertas, Tottenham seharusnya bisa mengalahkan Stoke. Namun, dalam kompetisi seperti Piala Liga dan Piala FA, tim dari kasta di bawah Liga Primer Inggris pun bisa tampil lebih galak.
Sejumlah media Inggris menyebutkan Tottenham akan tampil dengan kekuatan utamanya. Termasuk memainkan penyerang andalan, Harry Kane. Trofi Piala Liga bisa jadi gengsi tersendiri bagi Mourinho di depan klub.
Selain Kane, gelandang Tanguy Ndombele diperkirakan tampil sejak menit pertama. Pemain berusia 23 tahun itu memang sedang panas-panasnya di lapangan. Ndombele tercatat sudah bermain sebanyak 19 kali dalam semua kompetisi musim ini dengan torehan dua gol dan dua umpan.
Ndombele menjadi salah satu penyebab apiknya penampilan Tottenham di Liga Primer dan Liga Europa musim ini. Pemain berkebangsaan Prancis itu menambah variasi serangan Spurs. Mantan pemain Olympique Lyon tersebut mampu melewati garis tengah dan pertahanan lawan.
Ndombele juga tergolong pemain serba bisa. Selain lazimnya sebagai gelandang tengah yang menjaga keseimbangan tim, Ndombele bisa menjadi gelandang bertahan dan gelandang serang.
Menariknya, Ndombele pernah bersitegang dengan Mourinho. Ndombele, yang baru pindah ke Tottenham, belum terbiasa dengan kultur sepak bola di Inggris. Pemain yang juga punya kebangsaan Republik Demokratik Kongo itu sering tak disiplin. Salah satunya telat datang latihan.
Mourinho yang tegas soal latihan tentu menegur Ndombele habis-habisan. Proses adaptasi yang tak mudah membuat penampilan Ndombele pada musim perdananya di Liga Primer tak sesuai dengan harapan tim pelatih.
Terlebih Ndombele mendapat predikat sebagai pemain termahal yang pernah dibeli Tottenham. Spurs membeli Ndombele dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun. Beberapa kali Mourinho menyebut penampilan Ndombele tak sesuai dengan harga tersebut.
Padahal Ndombele punya talenta luar biasa. Karena itu, Mourinho dan Ndombele melakukan “gencatan senjata” sebelum Liga Primer musim ini bergulir. Keduanya berbicara dari hati ke hati.
Walhasil, kini keduanya sudah damai dan berfokus membawa Tottenham tampil sebagus mungkin dalam setiap laga. "Kami lupakan sejenak ego masing-masing. Ini demi karier Ndombele dan prestasi Tottenham," kata Mourinho, beberapa pekan lalu.
Namun, kabar terbaru, Mourinho meminta klub mendekati gelandang Red Bull Leipzig, Marcel Sabitzer. Kabarnya, Tottenham akan menawar Sabitzer dengan harga 45 juta pound sterling atau sekitar Rp 855 miliar.
Sabitzer akan menjadi pemain pengganti jika Ndombele pergi dalam bursa transfer pada Januari atau musim panas 2021. Musababnya, Barcelona disebut berminat mendatangkan Ndombele untuk memperkuat lini tengah mereka.
Mourinho paham, jika Barca menawar dengan duit tinggi, Tottenham pasti melepas Ndombele. Selain itu, Ndombele pasti dengan senang hati pindah ke klub sebesar Barcelona.
Namun ada baiknya lupakan sejenak gosip transfer pemain. Tottenham wajib menang di kandang Stoke pada dinihari nanti. Kemenangan di Piala Liga bisa menyembuhkan mental para pemain sebelum melanjutkan kompetisi di Liga Primer.
THE SUN | FOOTBALL LONDON | INDRA WIJAYA
Spurs Bakal Melepas Ndombele Saat Bersinar