MANCHESTER – Perjalanan Manchester United dalam Liga Champions musim ini punya alur cerita yang tak terduga. United sempat tampil meyakinkan dalam dua laga pertama penyisihan Grup H dengan mengalahkan Paris Saint-Germain dan Red Bull Leipzig.
Kemudian United meraih satu kemenangan lagi dari wakil Turki, Istanbul Basaksehir. Ironisnya, United menelan kekalahan juga melawan ketiga tim tersebut. Paling anyar, mereka keok 2-3 dari Leipzig di Red Bull Arena, Rabu lalu.
Walhasil, United tertahan di posisi ketiga klasemen dengan sembilan poin. Adapun PSG dan Leipzig berhak lolos ke babak 16 besar setelah finis di posisi pertama dan kedua grup.
Sesuai dengan aturan, tim yang berada di posisi ketiga penyisihan grup berhak tampil di babak 32 besar Liga Europa. United sempat menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial. Tak sedikit fan United yang kesal ikut mencibir penampilan tim yang angin-anginan.
Namun masalah United bukan cuma gagal dalam Liga Champions. Tim berjulukan Setan Merah itu berpotensi kehilangan gelandang andalan Paul Pogba dalam bursa transfer pada Januari nanti.
Menurut laporan Daily Mail, Pogba sudah bertemu dengan manajer tim, Ole Gunnar Solskjaer, untuk membahas masa depannya di Old Trafford. Kabarnya Pogba sudah bicara dari hati ke hati dengan Solskjaer.
Pemain tim nasional Prancis itu kecewa karena ia lebih sering tampil sebagai pemain pengganti. Termasuk saat United kandas di kandang Leipzig. Saat itu Pogba masuk di menit ke-61 menggantikan Nemanja Matic. Meski menjadi pemain cadangan, Pogba sukses berperan dalam gol kedua United.
Tercatat Pogba sudah tampil 14 kali di semua kompetisi musim ini. Namun delapan kali pemain berusia 27 tahun tersebut berlari dari bangku cadangan. Meski kecewa, mantan pemain Juventus itu disebut masih berbincang dengan halus kepada Solskjaer. Ia tak mau hubungannya dengan Solskjaer berantakan.
Dua hari sebelum laga Leipzig melawan United, agen Pogba, Mino Raiola, bikin heboh pemberitaan dengan menyebut kliennya itu sudah tak betah lagi di Manchester. Pria bertubuh subur tersebut mengatakan Pogba tak bisa lagi mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Dia butuh ganti tim. Dia perlu perubahan suasana," kata Raiola.
Sebenarnya kontrak Pogba bersama United habis pada 30 Juni 2021. Namun pada pertengahan Oktober lalu, manajemen Manchester Merah mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak otomatis Pogba selama satu musim lagi.
"Pogba sudah tak mau memperpanjang kontrak bersama Manchester United. Daripada kehilangan Pogba, lebih baik mereka jual saja dalam bursa transfer," kata Raiola.
Pernyataan Raiola itu bikin kuping Solskjaer panas. Ia menyindir balik Raiola karena bikin gaduh ruang ganti pemain United. "Saya tak mau buang-buang energi untuk meladeni dia," kata pelatih berusia 47 tahun itu.
Kabar terkuat, Juventus akan menjadi klub peminat nomor satu Pogba. Terlebih manajer Juve saat ini adalah Andrea Pirlo. Pirlo yang pernah bermain bersama Pogba di Juventus ingin gelandang serba bisa itu kembali ke Turin dalam waktu dekat.
Pengamat Liga Inggris, Chris Sutton, berharap United melepas Pogba dalam bursa transfer pada Januari mendatang. Musababnya, prestasi Pogba tak sebanding dengan keonaran yang ia dan agennya lakukan di Old Trafford. "Ketenangan di tim lebih penting," kata mantan pemain Aston Villa dan Chelsea itu.
Toh, saat ini United punya sejumlah gelandang yang bisa diandalkan jika Pogba pergi. Di antaranya, Donny van de Beek, Scott McTominay, dan Fred.
Kapten United, Harry Maguire, ikut nimbrung. Menurut bek berusia 27 tahun itu, alih-alih memikirkan masalah personal, skuad United wajib mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Pada Ahad besok, United akan menjamu tim satu kota, Manchester City. Gengsi besar bakal tersaji dalam derby Manchester.
Menarik untuk melihat tim yang bakal disusun Solskjaer, Ahad mendatang. Salah satunya memperlihatkan kepastian Pogba tampil sebagai pemain inti atau cadangan lagi.
FOOTBALL ITALIA | GOAL | INDRA WIJAYA
Kabar Pogba Hengkang dari MU Makin Terang