MANCHESTER – Ferran Torres menjadi penyelamat ketika pemain Manchester City dirundung cedera. Torres bukanlah seorang striker, tapi dia bermain sebagai ujung tombak saat melawan Marseille dalam laga di Liga Champions. Kini, ia kembali diharapkan bermain cemerlang ketika skuad Pep Guardiola berkunjung ke markas Sheffield United pada Sabtu malam mendatang.
Guardiola menyatakan senang karena Torres bermain bagus di posisi yang bukan aslinya. Keputusan tersebut mungkin menjadi pertaruhan Guardiola ketika ia kehilangan ujung tombak andalan. Usaha itu pun terbayar dengan sukses besar setelah City menang 3-0 atas Marseille.
“Ferran telah beradaptasi dengan sangat baik. Dia bukan striker, tapi bisa mencetak gol,” kata Guardiola. “Tidak mudah bagi striker memainkan pola 4-5-1 karena ada banyak pemain di sana dan tidak ada ruang di sekitar. Sejujurnya hal itu tidak mudah.”
Torres biasanya menjadi pemain sayap kanan. Namun, dengan cedera yang membekap Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, dia harus mengisi posisi striker. Hal ini sebenarnya bukan sistem yang ingin dimainkan Guardiola. Dengan dukungan pemain berpengalaman, seperti Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne, Torres pun akhirnya sukses memerankan posisi barunya.
Menghadapi Sheffield, Guardiola mungkin tidak punya pilihan selain kembali memasang pemain sayap tersebut sebagai striker. Bos City itu yakin Torres akan bisa mengulang sukses untuk kedua kalinya. “Saya lebih suka memiliki pencetak gol yang tepat di lini depan.”
Saat ini, City ingin membangun konsistensi setelah hasil dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan dalam lima laga di Liga Primer. Mereka masih tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara dengan delapan poin. Namun kemenangan atas Marseille di Liga Champions akan membuat kepercayaan diri para pemain meningkat.
Sementara itu, Sheffield, yang dikenal memiliki pertahanan kuat, ternyata kini mulai melemah. Sejauh ini mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan kandang. Pasukan Chris Wilder itu juga belum pernah mencatatkan clean sheet atau tanpa kebobolan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi musim ini. Merosotnya pertahanan tim ini terlihat setelah Jack O’Connell mengalami cedera pada September lalu.
Di sisi lain, ketajaman serangan juga perlu diperhatikan Wilder. Selama ini hanya tiga gol tercipta. Itu pun dua gol di antaranya dicetak dari titik penalti. Bersama Burnley, Sheffield saat ini menjadi tim pencetak gol terendah. Kondisi itu membuat tuan rumah diprediksi kesulitan saat melawan City.
Namun Wilder menepis anggapan bahwa timnya ditakdirkan untuk kalah saat menghadapi Manchester City di Bramall Lane nanti. “Kami bisa membuat kejutan untuk Pep,” kata Wilder.
Wilder yakin performa skuadnya sedang meningkat, meskipun kehilangan beberapa pemain berpengaruh akibat cedera. Meski kalah 1-2 oleh Liverpool dalam laga terakhir, Sheffield bisa menyulitkan skuad Juergen Klopp di Anfield. “Kami akan membuktikan bahwa kami bisa,” kata Wilder.
TELEGRAPH | EVENINGPOST | SPORTSMOLE | NUR HARYANTO
24