BOGOR – Michael Muskita tetap rajin berlatih mandiri di sasana miliknya di Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Petinju kelas 75 kilogram asal Ambon tersebut tetap semangat berlatih secara mandiri saat masa pandemi Covid-19.
"Pelatnas belum mulai, jadi saat ini saya rutin menjalani latihan mandiri pagi dan sore saja. Tapi, ya, tetap kirim laporan harian ke pelatih," ujar Michael saat ditemui di sela latihan pada Jumat lalu.
Michael berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan dunia tinju di Paris, Prancis, yang sekaligus sebagai kualifikasi terakhir untuk mendapatkan tiket menuju Olimpiade Tokyo. "Saya masih incar tempat ke Olimpiade dari kejuaraan dunia di Paris. Seandainya tidak ada pandemi, saya sudah bertanding di sana," kata Michael kepada Antara.
Kejuaraan dunia tersebut awalnya sudah diagendakan berlangsung pada 13-23 Mei lalu. Namun kualifikasi Olimpiade itu harus ditangguhkan karena pandemi corona. Hingga saat ini, jadwal ulang kejuaraan itu masih belum dipastikan kapan akan digelar lagi.
Sebelumnya, Michael gagal merebut tiket Olimpiade Tokyo melalui kualifikasi Zona Asia/Oseania. Kejuaraan yang digelar di Amman, Yordania, 3-11 Maret lalu, itu sebenarnya menyediakan lima tiket menuju Olimpiade. Sayangnya, langkah Michael terhenti di delapan besar setelah kalah olehg Ashish Kumar asal India.
Namun kegagalan itu tak membuat petinju amatir kelahiran 2001 tersebut putus harapan. Masih ada jalan bagi Michael untuk mendapatkan tiket Olimpiade melalui kejuaraan dunia di Paris nanti, yang akan menyediakan empat tiket ke Olimpiade. Hanya, persaingan di kejuaraan tersebut tentu akan cukup berat karena ia bakal bersaing dengan petinju dari berbagai negara.
Hingga saat ini, ia tetap bertekad untuk dapat tampil di Olimpiade sehingga belum berminat pindah ke kelas profesional. "Saya masih bertekad membawa nama Indonesia di Olimpiade," ujar pria yang mengidolakan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, tersebut.
Dalam kualifikasi Olimpiade di Amman, Yordania, Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia mengirim empat petinju. Selain Michael Muskita di kelas 75 kg putra, ada Aldoms Suguro (52 kg putra), Lucky Mira Agusto Hari (57 kg putra), dan Silpa Lau Ratu (57 kg putri). Sayangnya, mereka tak mampu lolos sampai babak semifinal, yang menjadi syarat minimal untuk lolos ke Olimpiade Tokyo.
NUR HARYANTO
Masih Ada Jalan untuk Michael