Mereka sepakat memberikan bantuan secara mandiri, bukan dipotong oleh klub.
Pemain Liverpool dalam lanjutan Liga Premier antara Liverpool melawan AFC Bournemouth di Anfield, Liverpool, Inggris, 7 Maret lalu. REUTERS/Phil Noble . tempo : 168538561441_
LONDON - Penundaan kompetisi sejak 14 Maret lalu membuat perekonomian 20 klub peserta Liga Primer berantakan. Klub berdalih perlu efisiensi untuk membuat roda bisnis tetap berjalan.
Namun caranya dianggap sebagian orang kurang tepat. Sebut saja klub seperti Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Liverpool, yang memilih memotong gaji pegawai klub di luar urusan sepak bola sebesar 20 persen. Gaji jajaran direksi juga tak luput dari sasaran peman
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.