MANCHESTER – Sepak bola boleh saja berhenti, tapi rumor transfer pemain tak pernah padam. Demikian pun yang terjadi dengan Riyad Mahrez.
Pemain Aljazair yang bermain di Manchester City ini ramai dibicarakan tengah diincar klub superkaya Paris Saint-Germain. Kabarnya, dia akan menjadi serep andai Kylian Mbappe jadi pergi ke Real Madrid pada musim panas mendatang.
Menjatuhkan pilihan pada Mahrez tentu ada sebabnya. Penampilannya bersama City tidaklah buruk. Hingga saat ini, dia telah mencetak 9 gol dan membuat sekitar 14 assist dalam 37 laga di semua kompetisi.
Ada faktor lain, tentu saja. Sanksi yang jatuh berupa larangan main di Liga Champions selama dua musim membuat PSG yakin akan mudah mendapatkan Mahrez.
Tak salah, memang. Goal menulis bahwa Pep Guardiola dan manajemen klub itu tidak akan menahan kepergian bekas pemain Leicester tersebut.
Namun untuk itu ada syaratnya. Mahrez boleh pergi kalau ada uang masuk ke Etihad-kandang City-sekitar 80 juta pound sterling. Tanpa uang sebanyak itu, silakan pendam mimpi mendapatkan Mahrez.
Andai semuanya lancar, bergabung bersama PSG akan membuat Mahrez kembali ke negeri tempat dia mengawali kariernya. Sebelum bergabung dengan Leicester pada 2014, dia bermain di beberapa klub, seperti AAS Sarcelles, Quimper, dan Le Havre.
Gosip melepas Mahrez begitu saja tentu berbahaya bagi City. Tindakan ini bisa dianggap sebagai pembuka eksodus para pemainnya yang berambisi untuk bermain di Liga Champions pada musim depan.
Karena itu, City juga berusaha keras mengamankan para pemainnya. Nah, di saat kompetisi tengah tertunda, pihak manajemen dikabarkan tengah mengebut kontrak baru untuk beberapa pemain. Dua di antaranya yang istimewa adalah Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling.
Kabarnya, dalam waktu yang ada, yakni sekitar dua pekan sampai kompetisi dimulai lagi awal April mendatang, setidaknya ada kabar baru dari penawaran kontrak yang diajukan.
Meski sebenarnya kedua pemain masih punya kontrak hingga 2023 mendatang, toh mereka khawatir. Sisa kontrak yang ada ditambah hilangnya kesempatan mereka bermain di Liga Champions akan mendorong mereka pergi dari Etihad.
Sejauh ini, Sterling-yang berlaga sebagai pemain sayap-diminati oleh klub Real Madrid. Agen Sterling sendiri sebelumnya menyatakan kliennya tidak pernah berpikir untuk pergi dari Etihad. "Dia berfokus untuk Manchester City," kata Aidy Ward. "Dia sama sekali tidak tertarik dengan tawaran dari klub lain."
Meski begitu, pembicaraan kontrak yang sempat dilakukan pada November lalu mandek. Dalam kontrak barunya itu, Sterling meminta gaji baru yang mencapai 450 ribu pound per pekan. Jumlah itu naik sekitar 33 persen dari gajinya saat ini.
Nah, dalam waktu tersisa saat ini, semua halangan diharapkan bisa diselesaikan. Dengan demikian, kontrak baru bisa segera diteken dan Sterling pun tetap berada di Etihad. EXPRESS | THE SUN | IRFAN BUDIMAN